Connect with us

Kota Banjarbaru

Ayo Bantu Adilla Nafisa Untuk Berobat

Diterbitkan

pada

Adilla Nafisa Foto : kanal kalimantan

BANJARBARU, Pasca operasi katarak yang sudah dijalani oleh Adilla Nafisa beberapa waktu lalu, bayi penderita rubella ini akan menjalani operasi tahap selanjutnya yakni operasi katup jantung. Bayi berusia 2 bulan ini setiap harinya diisi oleh jadwal berobat, konsultasi, dan menunggu waktu operasi yang harus dijalani. Setelah operasi katarak yang ia jalani berjalan lancar dan mendaptkan perkembangan yang terus membaik Adilla kini bersiap untuk melakukan operasi katup jantungnya.

Akibat rubella, bayi 2 bulan Adilla Nafisa, yang menderita Congenital Rubella Syndrome atau kelainan bawaan lahir karena ibunya terinfeksi rubella. Alhasil ia harus menderita katarak sebelah kiri, kebocoran katup jantung dan terakhir didiagnosa down syndrom.

Menurut cerita sang ibu Sri Utami, ia baru menyadari beberapa kejanggalan pada bayinya yang baru berumur beberapa minggu, setelah konsultasi baru mengetahui kalau Adilla Nafisa terkena virus rubella, ketika Adilla memasuki usia 2 bulan setelah sekian kali pemeriksaan.

Beberapa rumah sakit pun sudah dikunjungi, namun dari beberapa pendapat dokter berdasarkan hasil medis dan hasil konsultasi dengan beberapa dokter, mengingat operasi katarak dengan kelainan jantung beresiko serta untuk katarak harus operasi sebelum umur 6 bulan, maka bayi Adilla disarankan melakukan pemeriksaan dan pengobatan di RSUP Prof Sardjito Jogjakarta.

“Saat ini Alhamdulillah Adilla sehat, cuma berat badan yang kurang. Masih berobat jalan di RS, belum jelas penanganannya, hanya diminta cek, dan dikasih vitamin dan obat mata rutin,” ujar sang ibu.

Bayi Adilla dan keluarga tinggal di rumah sewaan Jalan Sidomulyo Raya Gg Kantil No 26 Blok F RT 02 RW 08 Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Ayah bayi Adilla, Budi bekerja sebagai security bank dan ibunya mengurus rumah tangga. Dengan keterbatasan keuangan keluarga sedang perlu tindakan cepat dalam pengobatan, orang tua Adilla sangat berharap ada bantuan dari beberapa pihak.

Diperlukan dana perkiraan Rp 100 juta lebih untuk operasi katarak, operasi jantung, cek kromosom, biaya konsultasi, obat-obatan, biaya transportasi hingga biaya hidup selama masa pengobatan di RS Jogjakarta.

Jika anda ingin bersedia memberikan bantuan pada adik adilla bisa memberikan donasi via link berikut : https://sharinghappiness.org/OperasiUntukAdilla
Atau melalui Rekening Donasi a.n Yayasan Rumah Zakat Indonesia :
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589.
Bank Central Asia 0.94.3016.001

Dan untuk konfirmasinya bila sudah berdonasi bisa menghubungi via 081350050215.

Pada bayi, kebocoran jantung mungkin bisa juga terjadi, penyakit ini merupakan kelainan bawaan karena jantung janin tidak berkembang dengan sempurna, dan disebut ventricular septal defect (VSD). Ventricular septal defect adalah kondisi dimana terdapat lubang di antara serambi kiri dan serambi kanan. Sebenarnya banyak bayi yang terlahir dengan lubang di antara serambinya, namun lubangnya begitu kecil sehingga tidak butuh operasi karena anak menutup seiring waktu. Biaya yang perlu disiapkan untuk operasi pada bayi adalah sekitar Rp 110.000.000. (devi)

Reporter: Devi
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->