Connect with us

Kota Banjarbaru

Ayo, Berselfie dan Saksikan Kehebatan “Super Tucano” di Lanud Sjamsudin Noor!!

Diterbitkan

pada

Masyarakat bisa menyaksikan pesawat Super Tucano di Bandara Syamsudin Noor Foto : istimewa

BANJARBARU,  Kesempatan langka bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bisa melihat dan berfoto dengan pesawat tempur taktis TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano. Tapi, Kamis (12/4) besok, hal tersebut bisa dilakukan dengan adanya acara “Open Day Super Tucano” yang digelar di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru, mulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.

Tak hanya bisa berselfie dengan pesawat tempur, masyarakat juga bisa menyaksikan atraksi Super Tucano di langit Kalsel. Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Abdul Haris dalam keterangannya mengatakan, ada lima pesawat tempur taktis TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano akan datang dalam acara tersebut.

“Ini kesempatan langka. Masyarakat bisa mendekat maupun berfoto selfie dengan pesawat kebanggaan Indonesia tersebut. Ini tak lepas dari wujud terimakasih TNI AU kepada masyarakat, karena semua alutsista yang dimiliki TNI adalah berasal dari rakyat,” ujar Letkol Pnb Abdul Haris.

Bagi masyarakat yang ingin datang, dipersilahkan datang menuju apron Bandara Syamsudin Noor dekat gedung VIP bandara. Di situ nanti akan ada petugas yang mengarahkan menuju lokasi pesawat tempur tersebut.

EMB 314 / A-29 Super Tucano adalah jenis pesawat tempur ringan bermesin turboprop yang diproduksi oleh pabrikan pesawat Embraer yang berkedudukan di Brazil. Pesawat tempur yang dikenal memiliki beberapa keunggulan ini, telah menarik minat para pejabat TNI AU dan telah memesannya sebanyak 1 Skuadron atau sejumlah 16 unit pesawat tempur EMB 314 / A-29 Super Tucano.

Selain Brazil sendiri, pesawat tersebut juga telah digunakan AU Kolombia, Chili, Republik Dominika dan Ekuador. Embraer juga berencana untuk merambah ke beberapa negara di Asia dan Timur Tengah.

Selain sebagai pesawat latih tingkat dasar dan lanjutan, Super Tucano juga dapat dioperasikan sebagai pesawat patroli perbatasan dan counter-insurgency operations (operasi penumpasan pemberontakan). Pesawat sanggup bermanuver hingga +7g dan -3.5g. Ukurannya yang kecil sanggup mereduksi sinyal radar dan visual, dikombinasi dengan kecepatan yang tinggi dan lincah dalam bermanuver memberikan tingkat survivability cukup tinggi. Tingkat keamanannya pun bertambahan berkat pelindung baja disekitar kokpit dan critical systems redundancy.(rico/wkp)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->