Ayo Perlakukan Anak Difabel Seperti Layaknya Anak Normal

MARTAPURA, Walaupun diguyur hujan, jalan sehat dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional 2017 tetap berlangsung di Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Kamis (14/12). Hujan tak menjadi halangan ratusan anak berkebutuhan khusus tetap antusias mengikuti acara.

Rute jalan sehat ini mengambil jalur melingkari Alun-alun Ratu Zalecha Martapura. Peserta yang mengikuti gerak jalan sehat ini sekitar 500 orang bersama siswa difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB) didampingi guru dan para orang tua.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrunsyah mengatakan, Pemkab Banjar sangat memperhatikan tumbuh kembang anak penyandang disabilitas, dengan tujuan agar mereka dapat melanjutkan sekolah sesuai hak dasar sebagai warga negara.

“Di Kabupetan Banjar ada beberapa sekolah yang telah ditunjuk menjadi penyelenggara pendidikan khusus bagi anak disabilitas. Di sekolah itu mereka mendapatkan pendidikan layaknya anak normal, dan tentu hal ini tidak terlepas dari pengawasan guru di sekolah,” jelasnya.

Nasrunsyah menambahkan, anak disabilitas memiliki bakat seperti anak biasanya, namun butuh penanganan khusus, sehingga nantinya mereka dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

“Dinas Pendidikan serta Dinas Sosial memiliki peran yang penting dalam hal menyelamatkan pendidikan anak penyandang difabel, dan diharapkan program yang dijalankan Pemkab Banjar ini berjalan maksimal, sehingga para penyandang difabel itu produktif dengan capaian hasil yang diperolehnya di jenjang pendidikan,” ujarnya.

“Anak difabel bukan tidak dapat berkembang, lihat saja pertunjukan yang mereka tampilkan mulai dari bernyanyi, menggunakan alat musik, serta kemampuan lain, tidak kalah dengan anak normal biasa,” pungkasnya. (hendera)