Ayo Terus Tanam Pohon, Lahan Kritis Kalsel Masih 600 Ribu Hektare Lho!

MARTAPURA, Penanaman pohon serentak dilakukan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Kamis (7/12), di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan.

Gerakan menanam bersama untuk mendorong masyarakat ikut membangun ekosistem hutan demi meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.

Sekedar diketahui, luas lahan kritis di Kalsel mencapai 600.000 hektare dan yang baru ditanam di tahun 2016-2017 baru 16.000 hektare.

Aksi ini menandai peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2017 revolusi hijau makmurkan rakyat, lestarikan alam. Tanam pohon massal ini sekaligus memperkenalkan wisata Bamboo Rafting di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Gubernur Kalsel H Sahbiri Noor mengatakan, berbagai strategi percepatan rehabilitasi hutan dan lahan telah dilakukan melalui upaya-upaya yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri atas instansi pemerintahan, lembaga tinggi, pelaku usaha, ormas, LSM, perguruan tinggi dan sekolah, serta seluruh masyarakat Indonesia.

“Strategi diantaranya pemberdayaan potensi anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi dan potensi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 5 pohon per orang,” kata Paman Birin.

Termasuk upaya melarang perizinan pengelolaan hutan gambut, juga melakukan penanganan lahan gambut pasca kebakaran.

“Salah satu upaya lainnya dengan pembuatan canal blocking dan penanaman kembali, melakukan seleksi dalam pemberian izin tambang, moratorium penebangan, percepatan pelayanan perizinan di bidang kehutanan,” bebernya. (hendera)