Connect with us

Kota Banjarmasin

Bagikan Mawar, ‘SPG’ #savepulaulaut Bermunculan di Banjarmasin-Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Aksi damai #savepulaut di bundaran simpang empat Banjarbaru dilakukan perempuan-perempuan cantik. Foto : rico

BANJARMASIN, Sejumlah wanita cantik kenakan kaos hitam dan merah sambil membawa bunga mawar kumpul di beberapa titik jalan di Banjarmasin, diantaranya Kantor Pos  Besar Banjarmasin, perempatan jembatan Merdeka, perempatan jalan Belitung, pertigaan jalan Cemara, bundaran Kayu Tangi, Kamis (3/5).

Perempuan-perempuan cantik yang menamakan masyarakat peduli lingkungan itu, ternyata menggelar aksi simpatik menolak pertambangan di Pulau Laut bertagar #savepulau. Aksi serupa juga digelar di bundaran simpang empat Banjarbaru.

Sejumlah bunga mawar merah dibagi-bagi kepada para pengguna jalan yang melintas. Sebagai bentuk simpati atas kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan. Entah siapa yang menjadi pencetus ide #savepulaulaut itu, kaum hawa itu terpanggil untuk menolak segala kegiatan yang merusak lingkungan.

“Kami berdiri disini melakukan aksi penolakan aktivitas tambang, khususnya di Kotabaru. Mawar ini menjadi bukti simpati kami atas pertambangan,” jelas Venna Martha Yuniza, koordinator aksi #savepulaulaut. Staf RSJ Sambang Lihum ini menyampaikan, isi hatinya jika aktivitas pertambang akan merusak lingkungan di Pulau Laut.

Salah satu peserta aksi #savepulaulaut, Melia mendukung SK Gubernur Kalsel atas pencabutan izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP-OP) milik Silo Group.

“Saya mendukung kebijakan Paman Birin dalam pencabutan izin tambang di Pulau Laut,” jelas mantan Galuh Banjarmasin tersebut. Tak hanya itu, perempuan berjilbab ini mengharapkan semua elemen masyarakat bisa mendukung kebijakan gubernur atas pencabutan izin tambang itu.

“Dengan adanya dukungan warga, semoga saja pertambangan di Kalsel bisa tidak bekerja lagi,” tutupnya. (ammar/rico)

Reporter: Ammar/Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->