Connect with us

Kota Banjarbaru

Banjarbaru Daerah Observasi KPK Percontohan Kota Antikorupsi

Diterbitkan

pada

Kota Banjarbaru menjadi salah satu daerah observasi percontohan kabupaten/kota antikorupsi di Kalimantan Selatan oleh KPK RI. Foto: medcen

KANALKALIMANTAN.COM,BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menjadi salah satu daerah observasi percontohan kabupaten/kota antikorupsi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kota Banjarbaru dipilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat. Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Friesmount Wongso mengatakan bahwa Kota Banjarbaru menjadi lokasi khusus terakhir observasi KPK.

“Syarat menjadi percontohan adalah kepala daerahnya selama menjabat 2 sampai 3 tahun terakhir tidak terlibat kasus tindak pidana korupsi, beserta seluruh jajaran termasuk legislatif dan sebagainya,” ujar Fries Mount Wongso Kamis (29/8/2024) pagi, di Balai Kota Banjarbaru.

Baca juga: Lisa-Wartono Modal 27 Kursi Koalisi 8 Parpol Jajal Pilwali Banjarbaru

Freis mengharapkan kepada seluruh stakeholder yang ada di pemerintahan Kota Banjarbaru menjaga Integritas mencegah perkara tindak pidana korupsi.

Dia menyampaikan bahwa ada 6 komponen dan 19 indikator penilaian untuk menjadi kabupaten kota percontohan antikorupsi. Dia menegaskan agar pemerintah dan seluruh stakeholder dapat saling bersinergi untuk menjaga integritas Kota Banjarbaru sebagai kota anti korupsi.

“Kami juga melihat kesiapan, kemantapan dan kesigapan bukan hanya pemerintahan, juga seluruh lapisan masyarakat. Jadi diperlukan komitmen pimpinan dan seluruh stakeholder memiliki integritas menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota antikorupsi,” terangnya.

Baca juga: Banjarbaru Juara 1 Geospasial Banua Award 2024

Salah satu Direktur KPK ini memaparkan ada beberapa penilaian yang dilihat, salah satunya angka Monitoring Center of Prevention (MCP). Merupakan indikator yang digunakan dalam program kordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan rasa bangga saat mengetahui daerah yang dipimpinnya menjadi salah satu sampling observasi percontohan kabupaten kota antikorupsi.

“Walau masih dalam tahapan observasi, tentunya ini sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Mudah-mudahan Banjarbaru ini benar-benar bisa mewujudkan sebagai kota antikorupsi. Baik melalui tata kelola pemerintahan, pembangunan sistem yang baik sehingga ini bisa menekan angka korupsi di Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Baca juga: Ragam Anyaman Purun, Eceng Gondok, dan Lupu Mejeng di Kriyanusa 2024

Aditya mengungkapkan melalui Mal Pelayanan Publik dan sejumlah program yang menekan pertemuan head to head. Banjarbaru nantinya terpilih menjadi percontohan kota antikorupsi.

“Tidak ada persiapan khusus, jadi mengalir saja. Real apa adanya dinilai dan mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan bagi Kota Banjarbaru,” katanya.

Kegiatan observasi juga dihadiri Inspektur Provinsi Kalimantan Selatan Akhmad Fydayeen. Inspektur menerangkan ini menjadi momentum Kota Banjarbaru sebagai kota antikorupsi.

“Melalui kegiatan ini, kita memiliki kesempatan untuk menyamakan persepsi dan merencanakan langkah yang konkrit dalam pelaksanaan percontohan Kota Banjarbaru sebagai kota anti korupsi. Kami juga mengajak semua pihak di Kalimantan Selatan untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Kami yakin dengan kerja keras, komitmen dan integritas yang tinggi kita dapat menjadikan Kalimantan Selatan sebagai contoh dari daerah yang bebas praktek korupsi,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->