Connect with us

Kota Banjarbaru

Banjarbaru Raih Skor MCP Tertinggi se Kalsel dari KPK, Wali Kota Aditya Terima Penghargaan

Diterbitkan

pada

Penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan perolehan skor indeks pencegahan korupsi tertinggi tahun 2023 di Provinsi Kalsel dari KPK RI diserahkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri) kepada Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin (kanan), Kamis (27/6/2024). Foto: medcenbjb

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin membawa Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mencatat nama sebagai pemerintah daerah dengan perolehan skor indeks pencegahan korupsi tertinggi tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penghargaan tersebut diserahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada Wali Kota Banjarbaru Aditya yang turut didampingi Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah. Momen pemberian penghargaan ini bertepatan dengan rapat koordinasi pemberantasan korupsi di Provinsi Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (27/6/2024) siang.

Dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI, Pemerintah Kota Banjarbaru masuk kategori hijau dengan perolehan nilai 90,94.

Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Wafat di Pesawat 

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan rasa syukur atas raihan prestasi tersebut.

Menurut Wali Kota Aditya, penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan perolehan skor indeks pencegahan korupsi tertinggi di Kalsel ini, menjadi vitamin suplemen bagi Pemerintah Kota Banjarbaru untuk bekerja lebih baik.

Baca juga: Bupati Banjar Ikuti Rakor Pemberantasan Korupsi bersama KPK

“Alhamdulillah, semoga ke depan segala indikator ini bisa dipertahankan dan lebih meningkat,” ucap Wali Kota Aditya.

Sekadar diketahui Monitoring Center for Prevention atau MCP merupakan upaya yang dilakukan oleh KPK RI untuk mendorong pencegahan korupsi melalui upaya-upaya preventif dengan melakukan intervensi.

Baca juga: Rotasi Pejabat Utama Polda Kalsel dan Empat Kapolres, Ini Nama Perwira dan Jabatannya

Ada 7 area yang dilakukan intervensi, yaitu perencanaan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, penguatan APIP, manajemen ASN, manajemen BMD, optimalisasi pendapatan daerah.

Untuk Kota Banjarbaru, MCP yang dinilai yakni perbaikan sistem dengan dua survei, yaitu survei penilaian integritas dan survei indeks persepsi anti korupsi. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->