ADV PEMKO BANJARBARU
Banjarbaru Target 156 Peserta KB Baru, Sukseskan 1 Juta Akseptor
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam rangka puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 di kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninjau pelayanan Keluarga Berencana (KB) di beberapa fasilitas kesehatan, Senin (29/6/2020).
Peninjauan dilakukan di Puskesmas Banjarbaru Utara kemudian dilanjutkan di Balai KB, Kelurahan Guntung Manggis. Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pegawai yang meraih juara ketiga pemilihan PKB/PLKB teladan tingkat Provinsi Kalsel tahun 2020.
Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA, Mahrina Noor mengatakan, Kota Banjarbaru sebenarnya tidak diwajibkan melaksanakan peringatan Harganas tahun ini. Akan tetapi, turut diikutsertakan untuk menyukseskan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) 1 juta akseptor atau peserta KB.
“Pemerintah pusat telah memberikan taget kepada setiap daerah untuk mendapatkan akseptor baru. Khusus di Banjarbaru, ditargetkan mendapatkan 156 akseptor baru. Kita berdoa semoga target yang dicanangkan tersebut tercapai,” katanya.
Setiap ada akseptor yang baru mendaftar, Dinas Dalduk KB PMP dan PA akan melapor ke pemerintah pusat. Teknis laporan hampir sama seperti Pemilu, namun dengan jangka waktu dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita, dimana data akseptor baru tersebut akan dihimpun oleh pemerintah pusat.
Peringatan Harganas ke-27 tahun 2020 di kota Banjarbaru dilaksanakan secara sederhana dengan protokol kesehatan Covid-19.
Diakui Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, peringatan Harganas tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019 lalu, Kota Banjarbaru menjadi tuan rumah puncak peringatan Harganas tingkat nasional.
“Bedanya lagi, peringatan Harganas tahun ini di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun kita melaksanakannya secara sederhana agar pesan membangun keluarga yang terencana tetap jalan, meskipun di tengah pandemi Covid-19,” kata Nadjmi.
Situasi pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak masyarakat berkerja dari rumah atau work from home (WFH). Menurut Wali Kota Banjarbaru, hal tersebut bisa saja menjadi pemicu peledakan kehamilan. Oleh karena itu, itu program KB sangat diharuskan tetap berjalan di Kota Banjarbaru.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran terutama petugas PKB/PLKB yang tetap turun ke lapangan untuk merekrut tiap-tiap keluarga diberbagai Kecamatan untuk masuk dalam program KB, meskipun di tengah kondisi pandemi.
“Alhamdulillah ini berjalan dan bisa kita penuhi. Setiap ada akseptor baru, data keluarga tersebut akan upload dan dikirim ke pusat. Pelayanan KB itu by name by address dan NIK-nya dikirim ke pusat, jadi benar-benar bisa tercapai target 156 akseptor baru itu,” ujar Nadjmi. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : bie
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Diduga Sakit, Jasad Satpam Didapati Tak Bernyawa di Depan Bapelkes
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Tergantung Wilayah
-
Kriminal Banjarmasin3 hari yang lalu
Kakak Adik Edar Narkoba, 99 Gram Sabu dan Ekstasi Disita
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Api Dini Hari di Pelambuan, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Rumah Tinggal Arang, 13 Karung Padi Nenek Asniah Ikut Ludes
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Deretan Film Terbaik, Spesial Menemani Akhir Tahunmu Bersama RCTI!