KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kawasan banjir di Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang mendapat respon dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (28/1/2025) siang.
Melalui Pelaksan Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin datang meninjau lokasi bencana banjir yang ada di Komplek KB RT 1 Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Plh Sekda Kalsel Muhammad Syarifuddin mengatakan, salah satu bantuan diberikan secara pribadi oleh Gubernur Kalsel H Muhidin berupa 5.000 butir telur yang dibagikan setiap masing-masing Kepala Keluarga 10 butir telur.
Bantuan disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan, termasuk ibu hamil, balita, dan lansia.
“Bantuan lain berasal dari berbagai sumber, termasuk Dinas Sosial ada beras, teh, kopi gula. Kemudian dari SKPD terkait lainnya ada air mineral, minyak goreng termasuk perlengkapan mandi dan bayi hingga ibu hamil disalurkan oleh Dinas Kesehatan,” ujar Plh Sekda Kalsel.
Tak hanya bantuan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah mengantisipasi dalam hal pemberian bantuan kepada korban terdampak banjir. Termasuk pendirian posko-posko pengungsian dan posko kesehatan.
Baca juga: Hujan Lebat Diprediksi akan Terus Terjadi di Kalsel
“Dari posko kesehatan provinsi juga menyiapkan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan hingga pemberian vitamin dan obat-obatan,” sebut dia.
Sementara itu, Pj Sekda Banjarbaru Gustafa Yandi yang turut mendampingi mengatakan, pemerintah memperhatikan kondisi korban terdampak banjir, khususnya yang ada di pengungsian. Dari warga yang terdampak katanya, banyak anak balita yang turut diungsikan.
“Oleh sebab itu konsen kami berikan juga kepada balita karena ternyata banyak juga balita yang ada di pengungsian,” ujar Pj Sekda Banjarbaru.
Baca juga: Saidi Mansyur Kukuhkan Pengurus LPTQ Kabupaten Banjar Periode 2023 – 2026
“Kami memberikan bantuan kesehatan, perlengkapan seperti popok bayi dan susu,” sambungnya.
Berkaca pada pengalaman banjir tahun 2021, kata dia, pemerintah menyiapkan sejumlah tempat dan posko pengungsian lainnya untuk mengantisipasi ketinggian air jika sewaktu kembali naik.
“Misalnya seperti Mess L ataupun sekolah-sekolah kita siapkan untuk antisipasi, namun tentunya kita tidak berharap demikian mudah mudahan banjir ini cepat selesai,” ungkapnya.
Baca juga: Libur Panjang Polres Banjarbaru Tingkatkan Patroli Kamtibmas
Dirinya menghimbau agar masyarakat tidak lengah dengan potensi bencana yang akan datang, sebab diprediksi curah hujan tinggi masih akan tetap terjadi hingga pertengahan tahun.
“Dan informasi yang kami dapatkan musim hujan akan berlangsung sampai pertengahan tahun, kami juga terus memperhatikan bagaimana mengatasi mengantisipasi banjir yang datang,” tuntas Yandi. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suranto warga Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, harus berhadapan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI merespon permohonan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sampah tumbuhan dan rumah tangga menumpuk di Sungai Martapura tepatnya di bawah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakkly Asswan meresmikan gedung baru… Read More
Rapot dan Ijazah Peserta Didik Tak Bisa Diselamatkan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tubuh perempuan tak bernyawa di Jalan Kasturi 2, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan… Read More
This website uses cookies.