BAP PAUD-PNF Kalsel Kenalkan Aplikasi Sispena 2018

MARTAPURA, Lembaga PAUD dan PNF (Pendidikan Non Formal) di Kabupaten Banjar dikenalkan proses akreditasi pengunaan Aplikasi Sispena 2018. BAP (Badan Akreditasi Provinsi) PAUD PNF Kalsel menggelar sosialisasi dan lokakarya di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Senin (23/7).

Sekretaris BAP PAUD PNF Kalsel Drs H Iriansyah MSi mengatakan, sosialisasi untuk memberikan informasi kepada lembaga PAUD dan PNF untuk mengikuti proses dan tahapan sistem baru akreditasi, dimana pada tahun 2018 ini dengan menggunakan sistem aplikasi online sispena.

“Pada tahun ini untuk proses dan tahapan akreditasi tidak lagi menggunakan proses offline, sehingga ketika berakhirnya sosialisasi ini, para peserta dapat memahami dengan sistem sispena tersebut dan dapat mendaftarkan diri untuk dilakukan proses akreditasi,” jelasnya.

Sistem baru 2018 yakni aplikasi sispena mempunyai keunggulan seperti lebih hemat biaya, proses bisa lebih cepat dan pihak BAP PAUD PNF Kalsel dan lembaga itu sendiri bisa melihat serta mengontrol kekurangan masing-masing, sehingga lembaga bisa mengikuti tahapan proses akreditasi tersebut.

Masih menurut Iriansyah, penggunaan sistem baru aplikasi sispena ini, sampai saat ini bukan tanpa kendala ketika pelaksanan, salah satunya adalah signal atau akses internet yang mana di wilayah-wilayah tertentu minim signal.

“Karena ini sistem baru sehingga wajar saja jika dalam pelaksananya masih mengalami kendala dan belum familiar dalam sistem IT,” ujarnya.

Pihak BAN PAUD PNF di pusat sedang membuatkan sistem aplikasi offline-nya untuk yang berada di pelosok daerah minim jaringan, sehingga ketika di kota jika ada jaringan lembaga bisa langsung bisa menguplodnya ketika online.

Kabid Bina PAUD, Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Masyarakat Disdik Kabupaten Banjar Dr Erny Wahdini MPd mengatakan, dengan adanya sistem baru ini tentu bisa lebih hemat dan bisa meringankan pekerjaan dari Kabupaten ke Provinsi tanpa harus bolak balik mengantar laporan yang bertumpuk-tumpuk dan membutuhkan waktu serta tenaga yang lebih.

“Dengan sistem online ini tentunya lebih mudah dan lebih bisa meringankan pekerjaan kami dari Kabupaten, tentunya dengan sistem ini kami juga bisa melihat dan memantau, hanya dengan melihat NPS lembaga, kita bisa lebih tahu standar mana yang kurang, semoga dengan adanya aplikasi sispena ini untuk lembaga PAUD dan PNF di Kabupaten Banjar ini bisa lebih bermutu,” ujarnya. (rendy)