Connect with us

Lifestyle

Barbershop, Identitas Baru Modernitas Sebuah Kota

Diterbitkan

pada

Para pengunjung ramai mendatangi Cut Prima Barbershop di Banjarbaru. Foto : rico

BANJARBARU, Barbershop sudah menjadi identitas modernitas kota. Jika ingin melihat sebuah kota itu modern apa tidak, maka salah satu parameter adalah ada tidaknya Barbershop di tempat tersebut. Di Banjarbaru sendiri, Barbershop menjadi tempat ‘ritual’ anak-anak muda untuk bisa tampil stylist dan mengikuti zaman now.

Sejumlah Barbershop memiliki konsep berbeda-beda di Kota Idaman ini. Salah satu Barbershop yang cukup menarik perhatian, adalah Cut Prima Barbershop yang beralamat di Jalan Karang Anyar 1 No 168, Banjarbaru.

Memulai usahanya dengan membuka cabang di Banjarbaru tahun 2014, Cut Prima Barbershop sekarang telah menjadi tempat cukur rambut paling diminati. Bukan hanya cukur rambut, Barbershop ini juga melayani pijat, creambath, hingga pengecatan rambut.

Untuk jam operasionalnya sendiri Cut Prima barbershop buka dari pukul 10.00 -21.30 Wita. Babershop ini menerapkan harga yang variatif dari  Rp 10 ribu hingga Rp 130 ribu. Harga normal diterapkan Rp 35 ribu dan di atas harga normal disesuaikan dengan tingkat kesulitan potongan sesuai dengan permintaan pelanggan. (Baca:  Jejak Tukang Cukur di Indonesia, dari Madura hingga Negeri China).

Waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan satu orang juga terbilang cukup singkat. Untuk potongan biasa, dapat diselesaikan maximal 15 menit sudah dengan mencuci rambutnya. Kalau perawatan rambut, dapat selesai sekitar setengah jam sampai 1 jam. Untuk menyempurnakan penampilan, barbershop ini juga menjual produk minyak rambut sendiri menggunakan bahan oil dan water.

Andre, salah satu pegawai di Cut Prima Barbershop mengungkapkan, tidak hanya kalangan pria saja yang diterima di tempatnya. Tapi kalangan wanita pun bisa.

“Kadang ada cewek yang pengen potongan rambut cowok, di barbershop ini kami terima dengan tanda kutip selama potongannya model cowok,” katanya.

Walaupun sama-sama menjual jasa potong rambut, Barbershop sangat berbeda dengan tukang cukur  biasa. Perbedaan itu dapat diliat dari segi peralatan dan pelayanan yang dimiliki barbershop. Untuk peralatan di Cut Prima Barbershop ini juga selalu mendapat perawatan ringan yang dilakukan setiap hari. Seperti mata pisau dan gunting yang selalu di lap diberi minyak dan oli agar awet.

Interaksi yang ramah juga selalu dilakukan karyawan kepada pelanggan untuk membangun suatu relasi yang baik seperti halnya sahabat. Bukan hanya itu saja Cut Prima Barbershop  menyediakan fasilitas wifi & TV kabel bagi pelanggan yang sedang menunggu.

Cut Prima Barbershop sebenarnya berpusat di Banjarmasin. Tapi saat ini telah membuka cabang di kota kota besar di seluruh Indonesia. Seperti Palembang, Manado, Makasar, Jakarta, Malang dan memiliki hampir ratusan pegawai. Sedangkan untuk daerah Banjarbaru yang menjadi cabang ke empat sudah memiliki 6 pegawai, untuk yang kasir 2 dan tukang potongnya ada 4 orang.

Andre juga mengungkapkan, Cut Prima Barbershop akan terus membuka cabang di seluruh Indonesia.  ”Kita bukan hanya jago kandang, kita buktikan kita udah bisa buka di Jawa dan rencananya sih sampai keluar negeri,” katanya. (rico)

Foto : rico

Reporter: Rico
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->