PILKADA BANJARMASIN
Baru Paslon Haris-Ilham dan Ibnu-Arifin Daftarkan Akun Medsos ke KPU Banjarmasin
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pada Pilkada Banjarmasin yang diikuti oleh empat pasangan calon (paslon), dapat melaksanakan kampanye melalui media sosial (medsos). Kendati demikian, sejauh ini KPU Kota Banjarmasin baru menerima dua paslon yang mendaftarkan akun medsosnya.
“Sejauh ini baru paslon nomor urut 1 (Abdul Haris Makkie-Ilham Nor) dan nomor urut 2 (Ibnu Sina-Arifin Noor),” kata Komisioner KPU Kota Banjarmasin M. Syafrudin Akbar di Banjarmasin, Rabu (30/9/2020) siang.
Ditambahkan Komisioner KPU Kota Banjarmasin Taufiqkurrahman, paslon Haris-Ilham mendaftarkan 8 akun medsos ke KPU Kota Banjarmasin.
Sedangkan paslon Ibnu-Arifin mendaftarkan 12 akun medsos. Sehingga saat ini secara keseluruhan, ada 20 akun medsos dari 2 paslon yang telah mendaftarkan ke KPU Kota Banjarmasin. “Paling banyak paslon Ibnu Sina-Arifin, ada 12 akun medsos,” tegas Taufik -sapaan akrabnya.
Dari total 20 akun medsos yang didaftarkan oleh 2 paslon ini, terdiri dari berbagai platform seperti Facebook dan Instagram.
Sedangkan untuk iklan berbayar paslon di media massa, Taufik menyebut dapat dilakukan selama 14 hari sebelum masuk masa tenang. Terhitung dari tangga 22 November hingga 5 Desember 2020.
“Untuk pendaftaran akun medsos, paling lambat tanggal 2 Oktober. Maksimal 20 akun untuk satu paslon,” tandas Taufik.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, Muhammad Yasar menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap akun-akun medsos dari paslon Pilkada Banjarmasin. Namun demikian, Yasar mengingatkan, masih ada waktu tambahan 10 hari bagi paslon untuk mendaftarkan akun medsosnya ke KPU Kota Banjarmasin.
“Kalau tidak juga menyerahkan, artinya mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkampanye di medsos,” kata Yasar.
Sedangkan akun yang tak terdaftar di KPU Kota Banjarmasin, Yasar menyebut itu sudah diluar aturan. Sehingga akun tak terdaftar itu tidak berhak mengikuti kampanye melalui media sosial. “Nanti akan kita telusuri dengan rekan-rekan kepolisian, karena kaitannya dengan cyber,” pungkas Yasar. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI