Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Bedah Rumah TMMD Kodim 1001, Arbayah Senang Bocor Air di Rumah Hilang

Diterbitkan

pada

Rehab rumah program TMMD ke-109 Kodim 1001 di ruah ibu Salasiah, desa Sungai Burung, Kecamatan Danau Panggang. Foto: pendim 1001

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bedah rumah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1001/Amuntai, milik ibu Salsiah (77), warga Desa Sarang Burung, Kecamatan Danau Panggang, sudah mencapai 85 persen.

Melihat rumahnya hampir rampung, Arbayah (35) salah satu anak ibu Salasiah mengaku bersyukur dan berterimakasih atas adanya bantuan renovasi terhadap rumah orangtuanya tersebut.

“Begitu tahu mendapat bantuan ini, uma (ibu, red) sangat senang sekali mendangarnya termasuk saya,” ucap Arbayah kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (7/10/2020). Arbayah menceritakan, ibunya selama ini yang tinggal sendiri. Sementara rumah yang ditempati ibunya juga sering mengalami kebocoran air ketika hujan turun.

Meski ibunya tinggal sendiri sepeninggal ayahnya, Arbayah mengaku masih sering menjenguk ibunya tersebut, karena rumahnya yang tidak begitu jauh dengan tempat ibunya tinggal. “Selama ini uma tinggal sendiri, setiap hari saya menjenguknya, terkadang anak saya ini yang temani neneknya di rumah karena beliau merasa kesepian,” ungkap Arbayah sambil menunjuk salah satu anak bungsunya yang berusia 11 tahun.

Dengan renovasi rumah ini, Arbayah berharap ibunya yang kesehariannya sebagai petani dan terkadang membuat jaring ikan mendapat kenyamanan tinggal di rumah, tidak lagi khawatir dengan kondisi sebelumnya.

Sementara itu dari pantauan kanalkalimantan.com, renovasi rumah tidak layak huni milik Ibu Salasiah sendiri memasuki hari ke-15. Proses sudah mencapai 85 persen atau memasuki tahap pemasangan plafon.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi menuturkan, hingga saat ini pihaknya tidak menemukan hambatan dalam pelaksanaan pengerjaan sasaran fisik. “Alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan baik, sesuai target, berkat disiplin dan semangat Personel Satgas TMMD serta didukung bantuan dari masyarakat di lokasi pengerjaan sasaran fisik.

Arbayah, anak pemilik rumah. Foto: pendim 1001

Seperti di lokasi perehaban rumah tidak ayak huni,” ungkapnya.  Dandim 1001/Amuntai juga berharap, seluruh proses rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dalam pelaksanaan TMMD kali ini bisa selesai tepat waktu, berkualitas, tanpa mengabaikan keselamatan kerja dan kemanunggalan bersama masyarakat. (kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter: Dew
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->