Begini Kronologi Dua Anak Tenggelam di Kolam Lambung Mangkurat Regency

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua nyawa anak remaja melayang tenggelam di kolam komplek perumahan Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (8/6/2024) siang.

Menurut penuturan saksi mata, Ahmad Umar Saufi (16) mengaku sempat memberikan pertolongan kepada salah satu korban bernama Hasan (14).

Umar mengatakan, korban bernama Abdillah (14) sebelumnya terlihat ingin bercebur bersama rekannya yakni Hasan ke bagian kolam ujung yang paling dalam.

Baca juga: Tenggelam di Kolam Lambung Mangkurat Regency, Dua Nyawa Anak SMP Melayang

“Awalnya sebelum kejadian, Hasan sempat ngomong ke Abdillah menanyakan kedalaman kolam,” ujar saksi mata, Ahmad Umar Saufi.

“Kata Abdillah enggak, lalu Abdillah sempat terpeleset ke bawah, lalu si Hasan yang masih menunggu melihat keadaan korban tenggelam atau engga dalam hatinya lalu dia nyebur nolongin Abdillah ke bawah,” sambung dia.

Kaur Inafis Polres Banjarbaru Bripka Aulia Rahman. Foto: wanda

Namun, kata Umar, kedua anak remaja tersebut malah tenggelam ke dasar kolam. Lalu dirinya yang terkejut langsung ikut menolong.

Saat akan memberi pertolongan, Umar mengaku mendapat informasi dari anak-anak di sekitar kolam. Dirinya tak mendengar suara teriakan meminta pertolongan.

Baca juga: Pengroyokan Geng Motor Dekat JPO Banjarbaru, Lima Anak Muda Ditangkap Polisi

“Hasan saat diangkat sudah lemas, gak ada nafasnya, tubuhnya lemah seperti ngangkat tabung gas aja,” ungkapnya.

Salah satu saksi mana Ahmad Umar Saufi. Foto: wanda

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polres Banjarbaru, Kaur Inafis Bripka Aulia Rahman mengatakan, panjang kolam buatan berkisar sekitar 100 meter dengan lebar kurang lebih 20 meter.

“Dan kedalaman khususnya di titik korban tenggelam kami ukur kurang lebih 4,5 meter, berarti kalau kita perkirakan ke tengah bisa sampai 5-6 meter,” ujar Kaur Inafis Polres Banjarbaru Bripka Aulia Rahman.

Bripka Aulia menjelaskan, kedua anak itu meninggal dunia diakibatkan karena tenggelam tidak bisa berenang.

Baca juga: Kasdam Mulawarman Tutup TMMD ke-120 di HSU

“Kalau sampai tenggelam perkiraan 5-10 menit sudah kehabisan nafas, biasanya tergantung daya tahan tubuh masing-masing,” jelas dia.

“Kalau untuk anak-anak usia seperti korban 14 tahun sekitar 5-10 menit sudah kehabisan nafas,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie