Connect with us

HEADLINE

Begini Kronologi Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Versi Polda Kalsel

Diterbitkan

pada

Penyerangan Polsek Daha di HSS Senin (1/6/2020) dini hari oleh pelaku yang diduga terafiliasi dengan jaringan ISIS. Foto: polsek daha selatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peristiwa penyerangan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK) terindikasi jaringan ISIS. Namun begitu, hingga kini belum diketahui secara pasti identitas maupun jumlah pelaku penyerangan, kendati mengarah pada satu orang pelaku yang berhasil dilumpuhkan oleh kepolisian.

Dalam keterangan resminya pada Senin (1/6/2020) siang, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Moch Rifa’i membeberkan kronologi penyerangan Mapolsek Daha Selatan yang mengakibatkan satu personel bernama Brigadir Leonardo Latupapua (30) gugur dalam tugas.

Sekitar pukul 02.15 Wita Bripda M Azmi mendengar keributan di ruang SPKT, pada saat itu posisi Bripda M Azmi berada di ruangan unit reskrim. Kemudian mendatangi ke ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo Latupapua sudah mengalami luka bacok, kemudian Bripda M Azmi mendatangi Kanit Intel Brigadir Djoman Sahat Manik Raja untuk meminta pertolongan dan bersama sama mendatangi ruang SPKT.

Barang bukti yang diamankan dari TKP. Foto: polsek daha selatan

Baca juga: Satu Polisi Tewas Ditebas Pelaku Penyerangan Brutal di Mapolsek Daha Selatan

“Kemudian OTK tersebut mengejar kedua anggota yang mendatangi ruang SPKT tersebut dengan sajam jenis samurai yang sudah terhunus,” kata Kombes Rifa’i.

Lebih lanjut ia menjelaskan, anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang Intel dan Binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelpon ke Polres Hulu Sungai Selatan. Selanjutnya, OTK tersebut bersembunyi di ruangan unit Reskrim, hingga bantuan dari Polres HSS datang, OTK tersebut tidak mau menyerah.

Sehingga aparat kepolisian mau tidak mau mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap OTK tersebut dengan menghadiahkan tembakan, hingga akhirnya dinyatakan tewas saat dirujuk ke RSUD Hasan Basry Kandangan.

Catatan berupa kertas dengan logo ISIS yang ditemukan di TKP penyerangan. Foto : polsek daha selatan

Baca juga: Pilih 1 Juni, Pelaku Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Sudah Tentukan Hari dan Target?

“Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Pol Idham Azis turut berbelasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua dan menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban. Di samping itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta juga mengunjungi RSUD Hasan Basry Kandangan dan mengunjungi rumah almarhum dan memberikan santunan kepada keluarganya,” tutur Kombes Rifa’i.

Tim Inafis Polda Kalsel lakukan identifikasi di TKP. Foto : antara

Baca juga: Penyerang Polsek Daha Selatan Mengaku Terafiliasi ISIS, Ditemukan Bendera dan Catatan Kertas!

Kombes Rifa’i menambahkan, selain melakukan olah TKP, aparat kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti

Bahkan, ia tidak menampik Polda Kalsek melakukan koordinasi dengan Densus 88 Anti Teror pasca penyerangan Mako Polsek Daha Selatan oleh terduga jaringan ISIS ini. “Kita juga berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->