Connect with us

Hukum

Bentuk Solidaritas, Wartawan Upayakan Jaminan Penangguhan Penahanan Diananta

Diterbitkan

pada

Puluhan wartawan menggalang penangguhan penahanan bagi Diananta yang ditahanan oleh Polda Kalsel terkait kasus dugaan UU ITE Foto: bujino for kanal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Eks pemimpin redaksi Banjarhits.id Diananta Putra S ditahan di Dit Tahti Polda Kalsel sejak Senin (4/5/2020) lantaran diduga melanggar UU ITE. Sebagai bentuk solidaritas, sejumlah wartawan di Banjarmasin menginisiasi upaya penangguhan penahanan Diananta.

Adalah Anang Fadhilah seorang wartawan senior yang mengajak seluruh wartawan agar ikut serta dalam penangguhan penahanan terhadap Diananta. “Kami mengajak rekan semua untuk ikut membantu mengupayakan penangguhan penahanan terhadap Diananta — wartawan banjarhits/kumparan yang ditahan penyidik Krimsus Polda Kalsel,” kata Anang di Banjarmasin, Rabu (4/5/2020).

Para wartawan sendiri diminta untuk mengumpulkan identitas diri untuk didaftar sebagai pihak penjamin penangguhan penahanan. “Sampai saat ini baru terkumpul KTP 20 wartawan se Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Wartawan Bersatu Indonesia (WBI) Kalimantan Selatan Ipik Gandamana menambahkan, dukungan ini merupakan bentuk solidaritas sesama wartawan. Mengingat, bukti dukungan ini akan dilampirkan dalam surat permohonan penangguhan penahanam. “Dukungan dari kita hanya sebagai salah satu surat dukungan yang akan dilampirkan dalam surat permohonan yang dibuat atau diajukan oleh kuasa hukumnya,” pungkas Ipik.

Sementara itu, kuasa hukum Diananta, Bujino A. Salan mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan organisasi wartawan terkait jaminan penangguhan penahanan. Seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Sebagian wartawan bersedia sebagai jaminan penangguhan penahanan. Diananta sendiri tak memiliki keluarga di Kalsel,” tukas Bujino. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->