Kota Banjarbaru
Berantas Narkoba Lewat Medsos, BNN Banjarbaru Bekali Penggiat P4GN Kelurahan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pencegahan pemberantasan narkotika di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digencarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.
Kali ini, BNN Banjarbaru menggandeng Diskominfo dan Bakesbangpol Banjarbaru untuk memberikan bimbingan teknik (bimtek) bagi tenaga pendidik dan non pendidik di lingkup Kelurahan Bersinar.
Kegiatan bimtek ini digelar pada Selasa (21/5/2024) kemarin bertempat di Hotel Rodhita Banjarbaru.
Rusmiati, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Banjarbaru mengatakan, 25 peserta yang hadir merupakan penggiat P4GN atau Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Baca juga: Gerilya Politik Lisa Halaby ke Nasdem Banjarbaru
“Dari 25 orang ini tujuannya kita ingin mereka menjadi kader P4GN, meski sudah sebagian besar mengimplementasikan kepada anak didiknya, namun harus lebih ditekankan lagi secara masif untuk melaksanakan P4GN di instansi pendidikan masing-masing,” ujar Rusmiati.
“Jadi bukan hanya sosialiasi namun juga berinovasi mungkin seperti membuat lomba desian poster anti narkoba dan sebagainya,” sambung dia.
Adapun dari 20 kelurahan, Rusmiati mengatakan, saat ini Banjarbaru sudah memiliki sebanyak 12 kelurahan bersinar yang merupakan singkatan dari Kelurahan Bersih Narkoba.
Baca juga: Begini Penjelasan Disporabudpar Banjarbaru Soal Perizinan Hotel Aeris
“Jadi ada 8 aja lagi yang belum intervensi, dan untuk tahun 2024 ini ada Kelurahan Landasan Ulin Selatan dan Landasan Ulin Timur,” jelasnya.
Salah satu narasumber yakni Kadiskominfo Banjarbaru, Asep Saputra memaparkan terkait pentingnya literasi digital untuk menekan pemberantasan sekaligus pencegahan narkotika.
Sebab menurutnya, tren pengguna narkotika di ranah digital yang masuk melalui sosial media itu meningkat, terutama peredaran gelapnya.
“Narkotika bisa saja berkamuflase menjadi permen dan segala macam, ada juga cara meracik obat dan bahan-bahan yang di campur bisa menimbulkan zat adiktif lainnya,” ungkap Kadiskominfo Banjarbaru, Asep Saputra.
Hal itu lah kata dia, harus harus segera mungkin disampaikan kepada masyarakat, karena lewat sosial media perang melawan narkoba dapat menjadi lebih masif.
Baca juga: Tim Wasev Cek Langsung Lokasi TMMD di Desa Sungai Karias
Hal ini juga perlu dilakukan mengingat, saat ini lapas narkotika dimana-mana telah melebihi kapasitasnya.
Asep menekankan, peran serta pengawasan orangtua merupakan hal yang krusial. Selama ini, banyak orangtua yang hanya menyerahkan anaknya ke sekolah. Sehingga, mengakibatkan pengawasan terhadap anak tidak maksimal bahkan sampai kepada penggunaan sosial media. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek