Connect with us

Hukum

Beredar Video Mahasiswa Uniska Dikeroyok, Berujung Penyerangan Parang di Parkiran Kampus?

Diterbitkan

pada

Salah satu adegan di video mahasiswa Uniska yang berkelahi dalam kampus. Foto : ist

BANJARBARU, Setelah heboh perkelahian antar mahasiswa Uniska menggunakan parang di halaman parkir kampus, beredar video perkelahian yang diduga sebelumnya terjadi di dalam kampus.

Dalam video berdurasi 11 detik itu, mahasiswa mengenakan baju merah melayangkan pukulan ke wajah mahasiswa berbaju biru. Tampak beberapa mahasiswa lainnya hanya menonton dan ada juga yang mencoba melerai. Namun, ada salah satu mahasiswa berbaju coklat turut melayangkan pukulan ke bagian kepala mahasiswa berbaju biru.

Baca Juga : BREAKING NEWS. Perkelahian di Uniska, Mahasiswa Ayunkan Parang ke Adik Kelas

Perkelahian di dalam gedung kampus ini, merupakan buntut terjadinya penyerangan di halaman parkir kampus Uniska. Dari informasi yang didapat Kanalkalimantan.com, mahasiswa berbaju merah tersebut ialah H, yang mengaku diserang oleh kakak kelasnya.

https://youtu.be/It1Y8DKPAYA

“Jadi saya awalnya di kelas, menunggu dosen masuk. Tiba-tiba dia (mahasiswa baju biru) datang. Di situ saya sempat berkelahi dan mendorong dia sampai jatuh. Sesudah itu, dia malah mengajak saya berkelahi di halaman parkir,” kata H kepada Kanalkalimantan.com.

H yang merasa cemas, lantas memanggil teman-temannya yang lain untuk menemaninya ke halaman parkir. Tidak berlangsung lama, H diserang menggunakan parang oleh mahasiswa berbaju biru tersebut. Namun karena banyak teman-teman H saat itu, ayunan parang berhasil dihentikan.

Belum diketahui siapa sebenarnya mahasiswa yang membawa parang tersebut. Hingga kini, pihak Polres Banjarbaru masih melakukan pemeriksaan. H dan teman-temannya juga turut diperiksa pihak kepolisian.

Selain itu, duduk permasalahan dari rentetan perkelahian ini juga masih menjadi misteri. Namun yang jelas, akibat kejadian ini, jam perkuliahan saat itu sempat terganggu. (rico)

Reporter : rico
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->