Ekonomi
Berkah Hujan, Bikin Omzet Jualan Jas Hujan Naik
MARTAPURA, Musim penghujan sejatinya adalah sebuah berkah bagi semua orang, meski kadang memberi dampak besar bagi warga, tapi intensitas curah hujan tinggi bagi pedagang jas hujan malah menjadi sebuah berkah rupiah.
Ya, karena efek yang ditimbulkan ketika musim hujan membuat sebagian masyarakat kerepotan untuk beraktivitas keluar rumah seperti ke kantor, sekolah, pasar, dan lainnya. Momen musim hujan tersebut sebagai penghasilan tambahan untuk mendapatkan rejeki, seperti halnya bagi para penjual jas hujan.
Dari sekian banyak penjual jas hujan, sebuah toko jas hujan di jalan Berlian Pasayangan Martapura Kota yang menyediakan berbagai macam pilihan jas hujan yang terpajang di depan toko tersebut.
Achmad  (31), pemilik sebuah toko jas saat Kanalkalimantan menyambangi toko ini, beberapa pengunjung bergantian keluar masuk toko yang berlokasi di pinggir jalan tersebut.
“Omset penjualan jas hujan yang dirasakan seperti sekarang ini naik drastis dari yang awalnya nihil sama sekali perharinya, sekarang dapat terjual 10 pcs lebih jas hujan dengan jenis dan harga bervarian perhari,†aku Achmad.
Untuk harga macam-macam, tergantung jenis, ukuran dan merek, mulai dari dari Rp 10 ribu rupiah untuk jenis plastik ukuran dewasa merek bamboo. Hingga jas hujan Rp 50 ribu jenis karet ukuran anak-anak merek tiger head. Ada juga jas hujan seharga Rp 70 ribu berbahan karet merek komodo ukuran dewasa.
“Sampai yang paling mahal Rp 250 ribu untuk jas hujan set yang bermerek GM,†sebutnya, Selasa (12/12).
Pria berwajah tampan ini begitu ramah melayani setiap pelanggan yang datang ke tokonya, baik untuk membeli atau pun hanya sekedar mampir bertanya dan melihat-lihat saja.
Nampak pula beberapa asesoris dan perlengkapan pengendara sepedamotor tertata rapi menggantung di toko ini, namun saat musim hujan ia menonjolkan penjualan jas hujan ketimbang asesoris berkendaraan lainnya.
Diungkapkan oleh pria asli Martapura ini bahwa ia memulai berjualan jas hujan sejak beberapa tahun yang lalu, dan seiring waktu usaha musimannya ini berkembang pesat.
“Untuk omset keseluruhan penjualan jas hujan dapat mencapai jutaan rupiah perbulan, rata-rata perharinya bisa mencapai Rp 500 ribu bahkan lebih, pekan lalu sampai menjulan Rp 800 ribuan per hari,†katanya.
Untuk memasok stok, ia order pembelian ke agen, bila semula satu atau dua bulan sekali sekarang perputaran lebih cepat setengah bulan minta pasokan jas hujan.
Faisal (24), seorang pembeli mengatakan, ia pertama kali beli jas hujan di toko Achmad tersebut, Ia membeli jas hujan di toko Achmad karena spontan ketika melihat banyaknya jenis, motif merek dan ukuran jas hujan yang terpajang di depan took. “Beli ini untuk jaga-jaga kalau terjadi hujan di jalan saat berkendaraan,†akunya.
“Untuk harga, saya rasa cukup murah, walau tidak mengerti merek dan jenisnya baru pertama kali membeli,†tandasnya. (rendy)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru