Bersama 2.000 Anak Yatim, Doa Operasional “Jewel of Borneo” Bandara Syamsudin Noor

BANJARBARU, Terminal baru Bandara Syamsudin Noor telah dipastikan akan dibuka dan beroperaasi pada Selasa (10/12) lusa. Demi kelancaran pengoperasian, PT Angkasa Pura I menggelar doa bersama 2.000 anak yatim di area check in keberangkatan terminal baru, Minggu (8/12) sore.

Acara ini sendiri dihadiri langsung Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura I Faik Fahmi didampingi General Manager (GM) Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty.

Selain itu turut hadir pula sejumlah pejabat daerah, seperti halnya Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Drs Abdul Haris MSi, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Kepala Kawil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi, serta tamu undangan lainnya.

Acara doa bersama ini diikuti 2000 anak yatim yang berasal dari 11 yayasan panti asuhan maupun pondok pesantren di sekitar Bandara Syamsudin Noor.

Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyampaikan bahwa seluruh orang yang hadir dalam acara ini menjadi saksi kemegahan sekaligus kekayaan bumi Kalimantan yang terlihat pada desain bandara yang menyerupai intan permata, bahkan pada seluruh unsur bangunannya.

“Ini adalah bandara impian masyarakat Kalimantan Selatan yang pada tanggal 10 Desember nanti Insya Allah akan dibuka operasionalnya dan dengan bangga kami menyebutnya sebagai Jewel of Borneo,” katanya.

Faik menceritakan, terminal baru bandara Syamsudin Noor yang dijuluki Jewel of Borneo ini, hadir dengan sisi modern melalui peralatan mutakhir berstandar internasional di area seluas 77.562 meter persegi yang mampu menampung 7 juta penumpang per tahun.

Bahkan, apron atau tempat parkir pesawat dapat menampung 14 pesawat narrow body. Fasilitas berupa 3 garbarata (aviobridge), 42 check-in counter, dan 2 baggage conveyor disiapkan untuk semakin menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.

Lebih rincinya, di Bandara Syamsudin Noor yang berstatus Internasional ini, juga tersedia area parkir seluas 34.360 m2 yang mampu menampung 1.524 kendaraan roda empat dan 720 kendaraan roda dua, serta masjid yang sebelumnya hanya bisa menampung 200 orang menjadi 1.186 orang.

“Ini semua dipersembahkan sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa Bandara Internasional Syamsudin Noor,” jujur Dirut PT Angkasa Pura I.

Menurut data yang dipaparkan PT Angkasa Pura I, Bandara Syamsudin Noor memiliki trafik penerbangan yang cenderung naik. Sebagai informasi, bandara ini telah melayani penumpang sebanyak 2,69 juta orang dari bulan Januari hingga Oktober 2019, dengan pergerakan pesawat sebanyak 23,7 ribu, sedangkan  kargo sebanyak 12,8 juta kg.

Diakui Dirut PT Angkasa Pura I, bahwa pemindahan penumpang dan operasional ke bandara baru adalah tantangan bagi pihaknya. Untuk itu, pihak manajemen telah membuat sosialisasi kepada para stakeholder khususnya pengguna jasa dan publik baik secara langsung maupun melalui media digital.

“Kami juga menyediakan kendaraan sementara di terminal lama untuk mobilisasi penumpang sebagai antisipasi jika ada yang masih mengalami kebingungan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Angkasa Pura I juga memberikan santunan kepada 2.000 anak yatim dari 11 yayasan dan panti asuhan sebesar Rp 310 juta.

Terpancar riuh kebahagian ribuan anak yatim ini saat memasuki terminal baru Bandara Syamsudin Noor. Ya, wajar saja, bangunan yang megah ini tentunya membuat decak kagum bagi siapapun yang memasukinya. (rico/fikri)