Dispersip Kalsel
Besok! Coaching Storytelling Bersama Kak Bimo di Palnam
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Upaya mewujudkan generasi unggul, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) kali kesekian menggandeng maestro pendongeng nasional Kak Bimo, asal Yogyakarta.
Kak Bimo direncanakan akan memberikan pelatihan dan peneguhan mental pembelajar bagi para guru dan anak-anak pada Coaching Storytelling dan November Ceria Palnam Berdongeng, 16 dan 17 November 2021.
Di berbagai negara maju yang serius memperhatikan pembentukan karakter positif pada generasi belia bangsa mereka, selalu menjadikan kegiatan storytelling sebagai budaya yang dikonservasi serta dikembangkan lebih luas.
“Teori dari Dr David mc Lelland mengemukakan bahwa nasib suatu bangsa dapat diperkirakan dua puluh tahun ke depan berdasarkan cerita yang berkembang saat ini,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie, Senin (15/11/2021).
Baca juga : Kenapa Amerika disebut Benua Merah?
Selain memiliki banyak manfaat, Nurliani menjelaskan, storytelling juga mampu menjadi media yang mempengaruhi secara kuat dan dramatis, terhadap kecintaan dan kemampuan anak pada dunia literasi.
Oleh karena itu, pada saat coaching nanti, Kak Bimo akan membagikan teknik skenario penceritaan berbasis kretivitas dalam storytelling. Peserta akan dibimbing untuk mampu menyusun skenario penceritaan yang apik dan menggugah jiwa pendengar.
“Ada beberapa template yang akan dilatihkan oleh Kak Bimo nanti agar setiap pengetahuan dan nilai dalam cerita dapat merasuk ke batin anak-anak,” tutur Nurliani.
Sementara pada acara Palnam Berdongeng, Kak Bimo mengajak anak-anak ‘berenang’ dalam lautan imajinasi dengan puluhan ragam suara khas yang dimiliki sang pendongeng kreatif dan humoris tersebut.
Baca juga : Warga Sintang Ditemukan Tewas Dalam Rumah Yang Terendam Banjir
“Palnam Berdongeng Kak Bimo akan mengajak anak-anak berenang dalam lautan imajinasi, kemudian menemukan mutiara ilmu pengetahuan dari dalam dongeng-dongeng yang dituturkannya, dengan puluhan ragam suara yang khas,” kata Nurliani.
Dispersip Kalsel mengundang perwakilan organisasi seperti TP PKK Provinsi Kalsel, DWP Provinsi Kalsel, Gatriwara, IGTKI, guru-guru PAUD dan SD, orangtua, dan komunitas pendongeng Banua.
“Sebenarnya banyak sekali peserta yang mendaftar pada dua kegiatan yang akan kami laksanakan ini. Untuk menjaga penerapan protokol kesehatan, jumlah peserta kami batasi,” kata Nurliani. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter : rls
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kota Banjarmasin19 jam yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta