Besok, Kloter 1 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Banjarmasin 

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Fase kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Indonesia dimulai sejak hari ini, Sabtu (22/6/2024). Fase ini ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) dua Solo (SOC-02) dari hotel di Makkah menuju Madinah.

Mereka akan terbang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, yang mana keberangkatan SOC-02 dilepas oleh Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag RI Arsad Hidayat.

“Selamat kembali ke Tanah Air. Semoga jemaah haji Indonesia meraih predikat haji mabrur. Aamiin,” terang Arsad Hidayat di Makkah, Jum’at (21/6/2024) Waktu Arab Saudi.

Baca juga: Pataka Dipindahkan, Polda Kalsel Resmi Bermarkas di Banjarbaru

Diketahui ada 360 jemaah haji asal Temanggung dan Magelang, serta lima petugas yang tergabung dalam Kloter pertama itu.

Selain Kloter SOC-02, ada lima Kloter lainnya yang hari ini diberangkatkan menuju Madinah untuk kemudian terbang ke Tanah Air. Kelima kloter tersebut adalah SOC-01, SOC-03, BDJ-01, UPG-01, dan SOC-05. Koper bagasi enam kloter ini sudah ditimbang sejak sebelum puncak haji.

Sementara itu jemaah haji Kloter 1 asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan juga telah memasuki fase kepulangan dari Madinah menuju Tanah Air.

Baca juga: 80 Mobil Garuk Tanah Jajal Trek Jack’s Overland #2 Banjarbaru-Kiram

Kakannwil Kemenag Kalsel, Dr Muhammad Tambrin mengatakan, sesuai jadwal, kepulangan perdana jemaah haji Debarkasi Banjarmasin dimulai pada Sabtu (22/6/2024) pukul 17.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 14.15 Wita.

“Keberangkatan terjadwal pukul 17.00 waktu setempat, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madindah,” ujar Muhammad Tambrin, Sabtu (22/6/2024) siang.

Jemaah haji Kloter pertama itu dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Minggu (23/6/2024) pukul 10.45 Wita.

Baca juga: Satpol PP HSU Bongkar Bangunan di Jalan Bypass Panangkalaan-Bayur

Total 19 Kloter jemaah haji Debarkasi Banjarmasin dilakukan pemulangan secara bertahap dari 22 Juni – 21 Juli 2024 dan tiba di Indonesia pada 23 Juni – 19 Juli 2024.

Dirinya menambahkan bahwa seluruh jemaah yang tergabung dalam Debarkasi Banjarmasin telah dipastikan mendapatkan pelayanan maksimal selama di Tanah Suci.

“Semua tak ada kendala administrasi, dipastikan tak ada halangan untuk pulang ke Tanah Air,” ungkapnya.

Baca juga: Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Isu Global saat Ini

Diketahui maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, telah merilis ketentuan bahwa jemaah hanya dapat membawa satu buat tas pasport, satu buah koper kecil (tas kabin atau tas jinjing) dengan berat maksimal 7 Kg dan dibawa masing-masing penumpang, dan 1 satu koper besar (koper bagasi) dengan berat maksimal 32 kg.

Koper bagasi jemaah ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara (kecuali enam kloter yang pulang perdana hari ini, koper ditimbang sejak sebelum puncak haji). Setelah ditimbang, koper bagasi jemaah akan dibawa terlebih dahulu. Sehingga, barang bawaan yang ikut jemaah naik bus hanya tas kabin.

Berikut barang yang dilarang dibawa dalam Tas Bagasi dan Tas Jinjing Jemaah Haji:

1. Air zamzam dalam ukuran dan kemasan apa pun;

2. Uang cash lebih dari Rp100.000.000 (SAR 25.000);

3. Cairan, aerosol, gel;

4. Senjata, senjata api, senjata tajam;

5. Powerbank atau hardisk boleh dibawa masuk tas kabin;

6. Barang yang mudah meledak atau terbakar;

7. Benda yang dapat melukai;

8. Produk hewan (dairy);

9. Makanan berbau tajam, dan;

10. Tanaman hidup dan produk tanaman.

(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie