Hukum
Bikin Kecemburuan, Pangkalan Go-Jek Depan Q Mall Ditutup
BANJARBARU, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjarbaru, perwakilan Go-Jek, dan Manager Operasional Q Mall Banjarbaru gelar pertemuan di Q Mall, Sabtu (13/1).
Aadanya pertemuan tiga pihak ini menyusul insiden yang terjadi antara taksi konvensional dan Go-Jek di depan Q Mall Banjabaru.
Insinden terjadi Jum’at (12/1) malam, karena taxi angkutan umum dipaksa petugas keamanan Q Mall Banjarbaru untuk meninggalkan lokasi di pinggir jalan tepat depan Q Mall, sementara Go-Jek dibiarkan mangkal di lokasi tersebut. Lalu, pihak dari Organda Kota Banjarbaru merasa tidak terima langsung mendatangi management Q Mall. Isu beredar bahwa pihak Go-Jek membayar untuk bisa mangkal di lokasi depan Q Mall Banjarbaru tersebut.
Dan terungkap dalam pertemuan itu, ternyata benar bahwa pihak Go-Jek membayar kepada pihak Q Mall untuk mangkal di lokasi tersebut. Situasi pertemuan berjalan dengan lancar dan kesepakatan telah dibuat oleh masing masing pihak. Pertemuan tiga pihak disaksikan perwakilan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru. Yulisar, Operasional Manager Q Mall Banjarbaru menyatakan, mulai hari ini -saat pertemuan- lokasi tempat mangkal Go-Jek di pinggir A Yani depan Q Mall sudah tidak boleh lagi disinggahi angkutan umum maupun angkutan berbasis online.
“Apapun itu seluruh angkutan umum maupun online tidak boleh mangkal lagi di situ,†ujar Yulisar.
Meksi begitu, pihak Q Mall masih tetap memperbolehkan transportasi apapun untuk menjemput penumpang di kawasan Q Mall, selama angkutan tersebut langsung jalan dan tidak mangkal di salah satu titik lokasi atau pangkalan. Selain menimbulkan kecemburuan antar pihak, lokasi pangkalan Go-Jek di pinggir A Yani Km 36 tersebut juga berada di atas saluran drainase. Pernah saluran air berupa gorong-gorong tersebut amblas.
Organda Kota Banjarbaru dan Go-Jek pun akhirnya sepakat dan menerima keputusan manajeman Q Mall Banjarbaru itu.
Ranu, perwakilan Go-Jek mengakui insiden Jum’at malam menjadi pembelajaran bagi para teman-teman Go-Jek. “Kadang customer yang di depan itu langsung ditawarin teman-teman Go-Jek sendiri, mau offline atau online, nah itu yang jadi masalah,†ujarnya.
Ketua I Organda Kota Banjarbaru Alvin juga merasa puas dengan kesepakatan tersebut. Alvin sendiri dalam pertemuan ini mengungkapkan, Organda Kota Banjarbaru sebenarnya sama sekali tidak mempermasalahkan cara kerja Go-Jek hanya ingin meminta penjelasan dan jalan keluar untuk insiden kemarin. “Kami sama sekali tidak mempermasalahkan, karena Go-Jek sendiri punya pasar sendiri,†ujarnya.(rico)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jelang Acara Rutin Malam Senin Sekumpul, Angkutan Barang Dibatasi Melintas Dua Daerah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS! Mahasiswa Kalsel Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PPN 12%
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Pecah! Konser NDX AKA di Batfest 2024, Pantai Jhonlin Festival Jadi Lautan Manusia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Pejabat Utama Polda Kalsel dan Dua Kapolres Berganti, Berikut Nama-namanya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mahasiswa Desak Presiden Terbitkan Perppu Batalkan Kenaikan PPN 12%
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Kota Banjarbaru Realisasi Persentase Pendapatan Daerah Terbesar 2024